PANDEGLANG – Program Keluarga Harapan (PKH) bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan. Oleh sebab itu pendamping PKH harus dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan keapada para KPM PKH sehingga dapat melakukan graduasi.
“Tolok ukur keberhasilan PKH adalah banyaknya KPM yang melakukan graduasi, kami targetkan setiap satu bulan ada yang graduasi,” ujar Kepala Dinas Sosial Pandeglang, Nuriyah dalam acara Rapat Koordinasi (Rakor) di Oproom Setda, Senin (2/3/2020).
Dikatakan Nuriyah, Indikator itu harus menjadi target utama program PKH. Karena, target graduasi ini harus dilakukan secara terukur dan sistematis melalui pendampingan para SDM PKH.
“Dengan banyaknya yang graduasi secara tidak langsung angka kemiskinan menurun, karena semua KPM sudah bisa mandiri,” imbuhnya.
Masih kata Nuriyah, tahun 2020 pada bulan januari yang melakukan graduasi mandiri kurang lebih ada 106 KPM.
“Graduasi mandiri yaitu secara sukarela KPM melepaskan diri untuk tidak lagi menerima bantuan sosial Keluarga Harapan yang selama ini didapatkannya karena sudah merasa mampu,” pungkasnya.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, hadirnya PKH dan program sosial lainnya seperti sembako merupakan program penanggulangan kemiskinan.
“Jika banyak yang graduasi mandiri, berarti progres program PKH berhasil mengentaskan kemiskinan,” ungkap Irna.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
