PANDEGLANG – Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Dinkoperindag) Kabupaten Pandeglang melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah supermarket di Pandeglang. Sidak tersebut untuk memastikan stok dan harga minyak goreng di minimarket.
Kepala Dinkoperindag Pandeglang, Suaedi Kurdiatna mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk memantau harga jual minyak goreng di minimarket apakah sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah atau belum.
“Hasil sidak hari ini alhamdulilah kita temukan tidak ada masalah dengan minimarket. Mereka melaksanakan aturan dengan baik,” kata Suaedi saat melakukan Sidak di salah satu Minimarket di Pandeglang, Jumat (28/1/2022)
Pria yang akrab disapa Eed ini melanjutkan, selain harga yang sudah sesuai dengan aturan pemerintah stok minyak goreng di gudang pun masih terbilang aman untuk para konsumen.
“Kita cek ke gudang stok sudah mau habis. Makanya kami minta kepada pihak warlaba agar melaksanakan ketentuan yang berlaku menyediakan stok cukup dan menjual cukup satu kemasan pada setiap konsumen,” ungkapnya.
Namun ketika ditanya soal harga minyak di pasar tradisional masih tinggi, Suaedi menuturkan, kalau harga minyak di pasar masih tinggi lantaran gebrakan pemerintah baru di minimarket.
“Nanti kalau tanggal 1 Februari itu kebijakan mulai ke pasar tradisional. Kalau itu sudah berjalan maka tidak akan ada lagi aksi borong di waralaba,” terangnya.
Di tempat yang sama, Kepala Toko Minimarket Ciekek, Nur Azizah menuturkan, agar tidak terjadi penimbunan oleh konsumen pihaknya memberlakukan aturan setiap konsumen hanya diperbolehkan membeli 1 kemasan minyak goreng saja.
“Paling sedikit lima karton habis terjual. Banyak pembeli minyak seharga Rp14 ribu perliter namun pembelian dibatasi 1 kemasan saja,” tambahnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
