SERANG – Seiring bertambahnya kasus covid-19 di Kota Serang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang mengimbau kepada pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan di rumahnya masing-masing. Sehingga potensi penularan virus Covid-19 tidak terpapar pada anggota keluarga lainnya.
“Penyebab melonjaknya kasus penyebaran Covid-19 di Kota Serang selain dari daerah zona merah seperti perkantoran, keluarga juga menjadi klaster baru meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Serang. Ada suaminya tertular dari luar, kemudian menular ke anggota keluarganya. Dan ini lah potret yang sebenarnya terjadi,” kata Ketua Bidang Pencegahan Gugus Tugas Covid-19 Kota Serang M Ikbal yang juga kepala Dinkes Kota Serang, Selasa (22/9/2020).
Ia mengakui kesulitan melakukan pengawasan secara ketat terhadap para pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri. Karena tenaga kesehatan tidak bisa memantau 24 jam. Maka perlu kesadaran dan kejujuran bersama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
“Protokol kesehatan ini mudah disampaikan tapi sulit diterapkan. Tapi terlepas dari itu, bagi yang tertular dari keluarga dan perkantoran, kita akan protap supaya mereka tidak menular ke anggota keluarganya,” ujarnya.
Sejauh ini, pihaknya mempersilakan warga yang terkonfirmasi melakukan isolasi mandiri tapi jangan sampai anggota keluarganya tertular. Makanya perlu kerja sama dan kesadaran disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Untuk itu kami sedang menyiapkan wisma untuk para pasien yang terkonfirmasi Covid -19. Kami akan sewa wisma yang letaknya di pusat Kota Serang. Ini masih kami koordinasikan dulu,” ujarnya.
Kemudian, sebagai informasi pasien Covid-19 di Kota Serang dikirimkan ke Wisma atlet. Karena Wisma Atlet yang di Jakarta sudah penuh maka alternatifnya RSUD Kota Serang. Sementara Rusunawa di Margaluyu terjadi penolakan dari warga yang menghuni di sana.
Saat ini jumlah kasus yang terkonfirmasi pertanggal 21 September 2020 total Kasus Konfirmasi : 167, dirawat 19, isolasi ada 59 , sembuh 84 orang dan yang meninggal ada 5 orang. (Dhe/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
