Beranda Kesehatan Dinkes Kabupaten Tangerang Ajak Masyarakat Cegah Stunting

Dinkes Kabupaten Tangerang Ajak Masyarakat Cegah Stunting

Ilustrasi - foto istimewa

KAB. TANGERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang mengajak masyarakat bersama-sama mencegah stunting bertepatan dengan peringatan Hari Gizi Nasional ke-63.

Dinkes memberikan sosialisasi mengenai makanan tinggi protein serta membagikan telur ayam matang kepada masyarakat. Kegiatan tersebut bertajuk “Isi Piringku Tinggi Protein, Protein Hewani Cegah Stunting” di 44 puskesmas dan 27 rumah sakit di Kabupaten Tangerang.

Plt Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran pada masyarakat mengenai pentingnya protein hewani guna mencegah terjadinya stunting pada balita.

“Pada peringatan Hari Gizi kali ini, kami membagikan telur bagi 63 pengunjung puskesmas maupun rumah sakit, sebagai upaya mengajak masyarakat untuk lebih banyak mengonsumsi protein hewani,” kata dr. Hendra melalui keterangannya, Kamis (26/1/2023).

Dia menuturkan, dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Tangerang, pihaknya melakukan berbagai intervensi spesifik dimulai dari diberikannya Tablet Tambah Darah (TTD) bagi pelajar putri ditingkat SMP dan SMA, pemeriksaan kesehatan calon pengantin hingga pemeriksaan bagi ibu hamil hingga 1.000 Hari Pertama Kelahiran (HPK).

Katanya, pihaknya juga akan memperkuat posyandu-posyandu dengan melengkapi pengadaan alat ukur dan juga alat timbang agar dapat memudahkan proses skrining Balita sehingga intervensi spesifik dapat segera dilakukan.

Berdasarkan data dari ePPBGM, pada tahun 2022 angka stunting di Kabupaten Tangerang mencapai 3,7 persen.

“Harapannya masyarakat bisa melakukan pemahaman yang baik untuk mencegah stunting, salah satunya dengan asupan protein hewani. Dan semoga kedepannya, stunting di Kabupaten Tangerang dapat menurun,” tuturnya.

(Ril/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini