SERANG – Capaian imunisasi anak di Banten baru mencapai 95,4 persen, atau menyisakan sekitar 4,6 persen lagi anak usia 9 sampai 59 bulan yang belum mendapatkan imunisasi. Diketahui, pemerintah pusat memberikan target 100 persen pada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) pada Agustus 2022 lalu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, meski Banten secara nasional menduduki peringkat ketiga imunisasi, pihaknya terus mengoptimalkan kinerja. Salah satunya melalui metode jemput bola.
“Secara nasional BIAN, kita tertinggi ketiga dari Jakarta 97 persen, Jawa Timur 97 persen, baru Banten. Kita terus melakukan sweeping, jemput bola. Kita berikan waktu 14 hari buat optimalkan capaian, jadi mulai hari ini kita door to door,” kata Ati, Selasa (20/9/2022).
Di sisi lain, Ati mengakui, persoalan data juga menjadi kendala untuk dapat memaksimalkan capaian imuniasi.
“Data target yang diberikan oleh pusat kita combain. Kita lihat dukcapil kabupaten/kota. Ternyata ada gap (jarak, red) antara pusat dan kabupaten/kota,dimana selisih paling banyak di Kota Tangerang, capaian lebih sedikit dari pada target,” katanya.
Sebelumnya Ati mengungkapkan, pelaksanaan BIAN yang akan dilaksanakan dalam dua tahap yaitu tahap satu pada bulan Mei untuk Provinsi di luar Pulau Jawa dan tahap dua pada bulan Agustus untuk seluruh Provinsi Pulau Jawa dan Bali.
“Pelaksanaan BIAN ini, diharapkan dapat digunakan masyarakat sebagai kesempatan untuk melengkapi status imunisasi pada anak-anak yang belum mendapat imunisasi lengkap,” ucapnya. (Mir/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
