KAB. SERANG – Sebuah video yang menampilkan longsornya dinding penahan tanah (DPT) Jembatan Ciujung yang berada di Jalan Tol Tangerang-Merak Km 56 viral di media sosial. Kejadian itu diketahui terjadi pada Kamis (4/5/2023).
Kepala Departemen Manajemen CSR & Humas ASTRA Tol Tangerang Merak, Uswatun Hasanah, mengatakan usai mendapatkan informasi tersebut, pihaknya bersama Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3), kontraktor pelaksana dan konsultan teknis langsung melakukan penulusuran ke lokasi.
Dari hasil observasi di lapangan, longsor terjadi di sebagian lokasi timbunan oprit atau DPT Jembatan Ciujung yang bersinggungan dengan pekerjaan pondasi untuk pengendali banjir Sungai Ciujung yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan.
“Pihak kami langsung melakukan pengamanan dan penangan trafik darurat dengan penutupan di bahu jalan,” katanya dalam keterangannya yang diperoleh BantenNews.co.id, Jumat (5/5/2023).
Uswatun menyebutkan meski terjadi longsor di DPT Jembatan Ciujung, namun 3 lajur di Tol Tangerang-Merak masih aman untuk dilintasi oleh pengendara.
“Berdasarkan observasi dan analisis potensi resiko untuk keamanan di jalan tol sampai saat ini, 3 lajur Jalan Tol Tangerang-Merak masih aman dilintasi oleh pengguna jalan,” ujarnya.
Kendati demikian, pihak Pengelola Jalan Tol Tangerang-Merak dan tim proyek pekerjaan pengendali banjir Sungai Ciujung melarang pengguna jalan untuk sementara tidak melintasi jalur motor.
“Imbauan kepada masyarakat untuk sementara waktu tidak melintasi jalur motor, sementara dilakukan proses penanganan longsoran oleh kontraktor pelaksana yang diawasi langsung oleh konsultan teknis. Kami berharap hal ini dapat memberikan penjelasan, kami tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan baik pengguna jalan dan masyarakat,” ucapnya. (Nin/Red)