TANGSEL – Kapala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Taryono mengimbau kepada para siswa yang ada di Tangsel agar tidak melakukan Sahur On The Road (SOTR).
Imbauan itu guna mencegah terjadinya perkelahian, tawuran dan tindak kriminal lainnya yang kerap terjadi dalam SOTR tersebut.
“SOTR dengan kendaraan bermotor akan sangat beresiko kecelakan karena pasti mereka berkendara secara ugal-ugalan. Selain itu juga berpotensi tawuran. Apalagi pelajar SMP belum punya SIM. Itu sangat membahayakan,” ujar Taryono, Selasa (7/5/2019).
Taryono melanjutkan, menurutnya di dalam bulan Ramadan ini lebih baik para siswa melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan berbasis sekolah dan kepedulian sosial.
“Jadikan semarak Ramadan, untuk membangun sejuta karakter. Di bulan suci dan penuh berkah ini sebaiknya para pelajar bisa mendatangi yayasan atau rumah dhuafa untuk berbagi bersama dengan saudara kita yang kurang beruntung. Atau di sekolah masing-masing bisa mengadakan kajian Al-Qur’an,” lanjut Taryono.
Bahkan, dirinya juga mengajak pelajar di Tangsel untuk bersih-bersih masjid serta lingkungan sekolahnya.
“Atau juga bisa dalam bentuk gerakan bakti sosial seperti bersih-bersih masjid dan masalah. Serta bersih-bersih di lingkungan sekitar sekokah. Jadikan puasa itu untuk tidak bermalas-malasan,” pungkasnya. (Tra/Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
