Beranda Pendidikan Dindikbud Pandeglang Kembali Perpanjangan Waktu Belajar di Rumah

Dindikbud Pandeglang Kembali Perpanjangan Waktu Belajar di Rumah

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pandeglang, Taufik Hidayat.

PANDEGLANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pandeglang memastikan bahwa siswa tetap belajar di rumah. Hal itu menyusul belum meredanya penyebaran virus Corona di Indonesia.

Kepala Dindikbud Pandeglang, Taufik Hidayat mengatakan, Dindikbud kembali memperpanjang waktu belajar di rumah bagi siswa hingga batas waktu yang belum ditentukan.

“Sementara ini kami tetap melakukan proses perpanjangan, sampai kapan kami juga belum tahu,” ucap Taufik, Selasa (2/6/2020).

Selain itu, Taufik juga mengatakan bahwa untuk pendaftaran siswa baru akan dilakukan menggunakan sistem online. Menurutnya, hal itu harus dilakukan oleh semua sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang.

“Penerimaan siswa baru itu kami nanti akan lakukan sistem online karena ada beberapa persyaratan di antaranya kaitan dengan zonasi, jadi zonasi itu setiap sekolah mesti lebih dari 50 persen,” ujarnya.

Kata dia, bagi calon siswa yang tidak mampu mendaftarkan diri secara online bisa meminta bantuan dari guru di sekolahnya.

“Zonasi itu adalah orang yang diterima yang kisarannya dekat sekolah. Nanti kami akan buat peraturan bupatinya berapa kilometer dari rumah (calon siswa) menuju sekolah, dan yang paling dekat itu yang pertama harus diterima. Kalau mereka tidak bisa online berarti dibantu oleh mereka yang ada di sekolahnya, bapak dan ibu guru membantu pendaftaran itu,” sambungnya.

Taufik juga menegaskan bahwa pihak sekolah dilarang mengumpulkan siswa dalam jumlah banyak seperti melakukan perpisahan siswa, jika hal itu tetap dilakukan maka Dinas Pendidikan akan langsung membubarkan kegiatan tersebut.

“Ga boleh. Apapun alasannya ga boleh kalau tetap melakukan akan kami bubarkan,” tegasnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ