SERANG – Memasuki pekan ketiga pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) SMA/SMK/SKh, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten belum menemukan adanya kasus positif Covid-19. Bahkan jika satu bulan tak ada kasus, bukan tidak mungkin volume kelas akan ditambah.
Kepala Dindikbud Provinsi Banten, Tabrani mengaku, secara umum proses PTM di Banten masih aman.
“Sampai saat ini saya masih fokus menghadapi PTM. Dan tidak ada kasus yang dilaporkan oleh masing-masing KCD (Kantor Cabang Dinas, red),” kata Tabrani saat dihubungi, Senin (27/9/2021).
Tabrani mengatakan, progres pelaksanaan PTM tetap akan dilaporkan ke Satuan Tugas (Satgas) Covid-19.
“jika dalam dua hingga tiga pekan ke depan masih tak terjadi kasus penyebaran Covid-19 di sekolah, saya akan lapor Satgas. Nanti kebijakannya apakah volume (kelas) yang tadinya 50 peraen ditambah itu bisa saja dilakukan,” katanya.
Sebelumnya, Ketua DPR RI, Puan Maharani mengimbau para Kepala Daerah di Provinsi Banten untuk bisa solid dan bergotong royong dalam mengatasi pandemi Covid-19 kedepan. Tidak mungkin hanya Pemerintah Pusat saja yang menjalankan peran tersebut.
“Di Provinsi Banten ini alhamdulillah sudah berjalan cukup baik. Tadi saya datang bersama Presiden melihat pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas dan di Sekolah,” ungkap Puan saat melakukan kunjungan kerja, Selasa (21/9/2021).
“Alhamdulillah, anak-anak di Sekolah sudah mulai melakukan pertemuan tatap muka, 50 persen yang hadir sudah divaksin satu kali dan tadi juga sudah berjalan dua kali walupun pertemuan tatap mukanya baru berjalan 4 jam,” tambah Puan. (Mir/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
