Pada acara pembukaan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Tabrani, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam hal numerasi dan literasi sehingga dapat menghadapi persaingan global di masa depan.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan pengalaman berharga bagi siswa dan guru serta dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kemampuan numerasi dan literasi,” ujarnya
“Saya memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas kerja sama PT FKS Group dengan para Kepala Sekolah Negeri maupun Swasta atas kegiatan ini,” kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten H. Tabrani usai membuka kegiatan tersebut.
Ia menjelaskan, acara tersebut merupakan upaya peningkatan mutu penyelenggara pendidikan yang ada di Provinsi Banten. Apalagi, kata dia, Pj Gubernur Banten sering menyampaikan arahannya untuk melengkapi sarana prasarana pembelajaran serta meningkatkan kualitas siswa atau pelajar.
“Kita harapkan anak-anak di Banten bisa berkualitas ‘Banten Maju Indonesia Maju’,” kata Tabrani. Dalam upaya meningkatkan mutu kualitas siswa, bukan hanya dari Olimpiade SMA Literasi dan Numerasi saja melainkan ada beberapa kegiatan lainnya seperti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) pada tingkat Sekolah Menengah Kejuaraan (SMK).
“Jadi, kegiatan ini akan terus kita dorong. Dan belum lagi kreatifitas yang dilakukan oleh sekolah secara mandiri,” kata Tabrani. Selanjutnya, Ia berharap pendidikan di Banten bisa maju dan bermutu guna menciptakan siswa atau anak-anak penerus bangsa yang berkualitas.
Sementara, CFO PT FKS Multi Agro Tbk Lucy Tjahjadi menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan lanjutan dalam rangka meningkatkan pendidikan bagi siswa-siswi di Provinsi Banten.
“Kita bekerjasama dengan Dinas Pendidikan serta Unsera juga memberikan fasilitas untuk mengadakan Olimpiade agar para murid lebih serius untuk mengembangkan diri,” katanya.
Menurutnya, Olimpiade itu merupakan ‘feedback’ pengukuran seberapa sukses program yang dijalani oleh PT FKS Multi Agro tersebut dalam pendidikan.
“Tujuan kita mengadakan kegiatan ini adalah untuk menyemangati para murid dalam minat belajar serta feedback buat kami programnya baik atau tidak, sehingga ada yang perlu diperbaiki atau tidak untuk bisa benar-benar efektif guna meningkatkan kualitas siswa yang ada di Banten ini,” kata Lucky.
Olimpiade SMA Literasi dan Numerasi ini diikuti 428 peserta dari 134 sekolah yang ada di Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon. (Adv)
