PANDEGLANG – Politisi asal Pandeglang sekaligus suami Bupati Pandeglang, Irna Narulita, Dimyati Natakusumah meminta keluarga Mulyadi Jayabaya tidak ikut dalam kontestasi Pilkada Pandeglang 2020 nanti. Hal itu diungkapkan oleh Dimyati saat ditemui di Pendopo Bupati Pandeglang, Jumat (4/10/2019).
Kata Dimyati sebaiknya keluarga Mulyadi Jayabaya atau yang akrab di sapa JB cukup memikirkan keadaan di Kabupaten Lebak, karena menurutnya Pandeglang sudah ada dirinya.
Bahkan ia mengancam akan terjun ke Lebak apabila keluarga JB keukeuh ikut serta pada Pilkada Pandeglang nanti.
“Yang lalu sudah pak Sumantri minta jadi wakil tapi pilihannya jatuh ke Tanto, saya berharap di Lebak pikiran Lebak disini ada Dimyati jadi jangan nyebrang kesini, kalau nyebrang kesini (Pandeglang) saya juga nyebrang kesana (Lebak),” tegasnya.
Dimyati juga beranggapan bahwa pendaftaran Nabil Jayabaya di beberapa partai penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang hanya untuk meramaikan saja.
“Jadi supaya akur, kan katanya dulur (saudara,red), ya kalau saudara harus saling menjaga jangan terpengaruh oleh provokasi, insyaallah pak JB (Mulyadi Jayabaya) juga hanya meramaikan, mudah-mudahan tidak terjadi,” ujarnya.
Dimyati malah menginginkan JB berpasangan dengannya di Pilgub Banten mendatang dan meminta tidak mengganggu pada Pilkada Pandeglang.
“Memang koalisinya nanti dengan pak JB di Banten Dimyati – JB nanti kedepan, jangan disini ini kavling nya masing-masing jadi pak JB di Lebak, Dimyati di Pandeglang, sadulur sa elmu ulah saling ngaganggu (saudara, seperguruan jangan saling mengganggu,red),” ucapnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
