Beranda Pemerintahan Dikritisi Dewan, Walikota Serang Ngotot Anggarkan Kembali Car Free Day

Dikritisi Dewan, Walikota Serang Ngotot Anggarkan Kembali Car Free Day

Walikota Serang Syafrudin

SERANG – Walikota Serang Syafrudin berjanji akan menganggarkan program car free day pada APBD Perubahan 2019. Menurutnya program car free day harus tetap ada karena itu adalah janji 100 kerja Walikota dan Wakil Walikota Serang dalam menghidupkan ekonomi kerakyatan.

“Car free day akan saya anggarkan di APBD Perubahan 2019 ini, sebagai pengawal kinerja Walikota dan Wakil Walikota Serang. Saya janji untuk selalu ada program car free day,” ujarnya, Rabu (19/6/2019).

Syafrudin bahkan mengaku heran saat mendengar program program car free day terhenti karena keterbatasan anggaran. “Sekali lagi, makanya saya siap menganggarkan dalam APBD Perubahan 2019. Ini harus tetap ada, jangan sampai hilang,” tegasnya.

Baca : Alasan Anggaran, Pemkot Serang Hentikan Program Car Free Day

Sementara itu, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Serang Uhen Juhaeni menilai program car free day selama ini tidak berfungsi. “Car free day  sekarang dipakai untuk jualan dan tidak berfungsi. Saya sepakat dihentikan untuk dievaluasi,” ujarnya.

Mestinya, kata Uhen, car free day dilihat dari tujuannya bukan dari kesiapan anggaran. “Kalau melihat anggaran salah banget. Karena program car free day ini belum terlihat progresnya,” ucapnya.

Menurutnya, dalam program tersebut yang terlihat hanya pedagang yang ada di car free day. Sehingga memindahkan pedagang dari pasar yang terelokasi atau pendatang baru menjadi tempat berjualan. “Jadi bukan car free day, tapi jadi pasar kaget. Alasan saya bukan kepada anggaran, tapi lebih kepada bagaimana menyiapkan program antar OPD,” tegasnya.

Ia berharap pelaksanaan car free day didorong bukan saja oleh DLH, akan tetapi OPD lain yang terkait ikut seperti Dispora, Dishub, Satpol PP dan Perkim. “OPD nya tidak kreatif, mestinya ada beberapa OPD yang bertanggung jawab. Yang penting adalah leadernya DLH untuk berkoordinasi dengan beberapa OPD. Jual program dong, jangan jual lapak,” ucapnya.(Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini