Beranda Hukum Dikenal Baik di Tempat Kerja, Pembunuh Istri di Cilegon Adalah Sosok Pendiam

Dikenal Baik di Tempat Kerja, Pembunuh Istri di Cilegon Adalah Sosok Pendiam

Bercak darah ditemukan di lantai kamar korban. (Istimewa).

CILEGON – Pasangan suami istri AR (40) dan AP (25) merupakan pegawai di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Kota Cilegon, sebuah pusat pelayanan kesehatan yang merupakan anak perusahaan dari PT Krakatau Steel.

Diberitakan sebelumnya, AP diketahui tewas di tangan AR pada Senin (4/3/2019) sekira pukul 04.00 WIB. Direktur Komersial RSKM Suriadi Arif yang dikonfirmasi membenarkan status kepegawaian dari pasutri tersebut.

“Betul mereka suami istri, kalau suaminya itu dia perawat, asisten dokter berstatus pegawai tetap. Sedangkan istrinya bekerja di bagian informasi dengan status pegawai outsourcing,” ujarnya dihubungi BantenNews.co.id melalui sambungan telepon.

Dalam kesehariannya, Suriadi mengatakan bahwa pasutri itu dikenal memiliki hubungan yang baik dengan seluruh pekerja di RSKM. “Kedua orang itu hubungannya baik ya, ibadah mereka juga bagus, saya lihat juga akur-akur saja di sini. Begitu juga dengan atasan dan rekan kerjanya, semua baik,” imbuhnya.

Tewasnya warga lingkungan Ciore Waseh, Kelurahan Kotasari, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon itu, kata dia, membuat manajemen rumah sakit merasa kehilangan. “Ya kami syok, tentunya manajemen juga kaget. Karena hari Jumat lalu kita masih ketemu, masih ngobrol baik. Kami merasa kehilangan banget,” tandasnya.

Informasi yang dihimpun, AP tewas dalam kondisi wajah yang penuh berlumur darah hingga ke lantai keramik kamar. Wanita yang baru melahirkan ini diduga sempat menjadi korban penganiayaan suaminya AR, setelah menolak ajakan untuk berhubungan badan. AP tewas mengenaskan di bawah ranjang kamarnya. Bahkan dalam insiden itu, turut merenggut nyawa bayinya.

“Ya mereka kurang lebih baru satu tahunlah menikah. Kalau AP itu anak kedua dari tiga bersaudara. Suaminya itu orang Garut, satu kerjaan di RSKM. Makanya kan ngga mungkin juga kalau penyebabnya gara-gara masalah ekonomi. Kita juga kaget, soalnya suaminya itu setahu saya selama ini pendiam orangnya, ngga banyak omong,” ungkap Muchlis (56) paman AP. (dev/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini