LEBAK – Meskipun dihantui rasa takut, anak-anak terdampak pergeseran tanah di Kampung Jampang, Desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, masih tetap menjalankan aktifitasnya pada malam hari. Seperti belajar mengaji yang biasa mereka lakukan sebelum kampung mereka mengalami fenomena pergerakan tanah.
Anak–anak yang ada di kampung ini mendatangi salah satu rumah warga yang dijadikan tempat untuk belajar mengaji. Mereka tetap semangat belajar mengaji walau dihantui rasa takut sewaktu-waktu tempat mereka roboh akibat pergerakan tanah
“Mau ngaji ke rumah penghulu (guru mengaji-red),” kata kata Amel, salah satu anak kepada BantenNews.co.id, Minggu (24/3/2019) malam.
Amel menuturkan, setiap hari dirinya takut jika rumah mereka roboh akibat dari pergerakan tanah yang masih terjadi. “Takut apalagi jika hujan turun,” tutur Amel.
Sementara itu Sariyah, guru ngaji mengatakan, anak masih tetap mengaji seperti biasa,. “Anak-anak di sini tetap mengaji, libur hanya pada malam Jumat aja,” kata Sariyah. (Ali/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
