PANDEGLANG – Hujan disertai angin puting beliung yang melanda Kabupaten Pandeglang pada Rabu (13/11/2019) kemarin membuat 6 rumah rusak berat dan 9 rumah rusak ringan, belasan rumah itu berada di 6 kecamatan.
Keenam rumah yang mengalami rusak berat tersebut di antaranya rumah Uci Sanusi (56) warga Kampung Saketi Pasir, Desa Kadu Dampit, Kecamatan Saketi, rumah Rukayah warga Kampung Parigi, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikedal, rumah Sumaah (56) warga Kampung Cigondang mesjid RT 02 RW 04, Desa Cigondang, Kecamatan Labuan.
Tiga rumah rusak berat lainnya berada di Kecamatan Sindangresmi, Jiput dan Cisata. Sedangkan untuk rumah yang mengalami rusak ringan yakni 8 rumah di Kecamatan Cikedal dan 1 rumah di Kecamatan Jiput. Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
“Informasi yang saya dapat ada enam rumah yang rusak di enam kecamatan. Data detailnya belum masuk. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, sementara para korban saat ini dievaluasi di rumah saudaranya,” kata Ketua Tagana Pandeglang, Ade Mulyana, Kamis (14/11/2019).
Sementara, Kasi Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, Endan Permana menjelaskan, selain sejumlah rumah rusak berat seperti ambruk di sejumlah lokasi. Ada sembilan rumah rusak ringan di Kecamatan Cikedal dan Jiput.
“Yang rusak ringan ada delapan di Cikedal dan satu rumah rusak ringan Jiput usai diguyur hujan disertai angin pas hari kemarin,” jelas Endan.
BPBD Pandeglang mengimbau kepada warga untuk waspada. Pasalnya berdasarkan informasi dari BMKG Pandeglang bakal diguyur hujan disertai angin.
“Imbau ke warga untuk selalu waspada, karena menurut informasi dari BMKG seminggu ke belakang Pandeglang akan diguyur hujan disertai angin, walaupun tidak merata,” tutupnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
