TANGERANG – Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mempromosikan Aplikasi Tangerang Live dihadapan 3.120 Mahasiswa dan Mahasiswi UMT Kota Tangerang. Aplikasi Tangerang Live sendiri merupakan super aps yang diciptakan Pemkot Tangerang untuk memudahkan layanan publik bagi masyarakat.
Hal tersebut disampaikanya saat memberikan sambutan pada acara Pelepasan Majasiswa KKN Terpadu UMT Kota Tangerang yang dilaksanakan di Gedung Tangerang Convention Center, Cimone, Sabtu (20/8/2022).
“Ada yang punya Tangerang Live ?Ayo silakan maju ke depan,” ucap Arief kepada salah satu mahasiswi yang mengangkat tangan.
“Biasanya sering menggunakan aplikasi apa?, ” tanya Arief.
“Saya biasanya pakai Laksa pak, buat laporan, ” Jawab mahasiswi yang mengaku bernama Nadiatul.
“Selain itu apa lagi?, ” tanya Arief lagi.
“Job fair dan aplikasi pelatihan pak, ” Jawab Nadiatul.
“Berarti bener dipakai aplikasinya. Coba Aldi kasih hadiah sepeda, ” Respon Arief seraya meminta ajudannya memberikan hadiah sepeda.
Arief menyampaikan bahwa penggunaan teknologi informasi menjadi sebuah keniscayaan di tengah revolusi industri 4.0 dan smart society 5.0.
Untuk itu Arief berharap masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi Tangerang Live untuk mengakses layanan publik selain lebih mudah juga lebih murah dan transparan.
“Kita juga punya layanan ambulan gratis 112, kalau adik-adik nanti pas KKN menemukan warga yang sakit dan butuh ambulan silahkan hubungi 112,” Ucapnya sambil mempraktekkan panggilan ke 112.
Selain itu, Arief juga berpesan kepada para peserta KKN untuk bisa berkontribusi di wilayah yang menjadi lokus KKN. Karena, menurut Arief, KKN merupakan media yang tepat untuk mengaplikasikan teori di kampus ke masyarakat secara langsung.
“Bagaimana nanti ke lapangan dan silakan petakan kondisi di lapangan. Ada tantangan apa aja di wilayah dan berikan kontribusinya,” pesan Arief.
KKN terpadu UMT Kota Tangerang sendiri diikuti oleh 3.210 mahasiswa yang berasal dari 9 fakultas. Mereka direncanakan melaksanakan KKN di tiga daerah yaitu di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang.
(Ril/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
