Beranda Pemilu 2024 Diguyur Hujan, KPU Kota Tangerang Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pemilu 2024 di...

Diguyur Hujan, KPU Kota Tangerang Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pemilu 2024 di Basis Komunitas Tionghoa

KPU Kota Tangerang menggelar Simulasi Penghitungan dan Pemungutan Surat Suara Menggunakan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) di Jalan Benteng Jaya, Jembatan Kaca RT.05/RW.08, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Senin (29/1/2024) - (Foto Usman Temposo/BantenNews.co.id)

TANGERANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang menggelar Simulasi Penghitungan dan Pemungutan Surat Suara Menggunakan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) di Jalan Benteng Jaya, Jembatan Kaca RT.05/RW.08, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Senin (29/1/2024).

Ketua KPU Kota Tangerang, Qori Ayatullah mengatakan Simulasi ini adalah gambaran nyata saat pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 mendatang.

“Tempat Simulasi kami pilih disini karena yang pertama kita melihat basis masyarakat, ada beberapa kategori basis, basis komunitas yang kita tahu di wilayah sini adalah komunitas Tionghoa dan lain sebagainya. Kita pengen tahu seperti apa partisipasi orang-orang disini,” ujar Qori Ayatullah disela acara Simulasi.

Dalam simulasi tersebut, kata dia, terdapat 218 daftar pemilih. Menurutnya, warga cukup antusias mengikuti simulasi meski acara diguyur hujan.

“Dalam simulasi ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB, alhamdulillah terlepas kondisi cuaca sedang hujan, tapi antusias masyarakat begitu antusias dan semangat hadir di TPS (Tempat Pemungutan Suara),” ucapnya.

Dia menuturkan bahwa, dalam Simulasi itu juga pihaknya menganntisipasi segala kemungkinan, seperti kerawanan baniir di lokasi TPS maupun kerawanan lainnya yang dapat mengganggu proses pemungutan suara.

“Kita sudah memitigasi TPS-TPS, yang rawan banjir dan sebagainya, kita sudah mitigasi dan geser ke tempat-tempat yang sekiranya tidak terkendala banjir, khususnya kalau di Kota Tangerang itu di Dapil 4 Kecamatan Ciledug, Larangan, Karang Tengah, kemungkinan yang sudah banyak bergeser TPS-nya dari yang semula karena satu lain hal seperti banjir, bergeser ke tempat-tempat yang tidak banjir,” paparnya.

Dalam simulasi ini juga, lanjutnya, KPU juga mensimulasikan jalannya proses pemungutan suara, seperti kaum disabilitas, lamanya proses pemungutan suara hingga penghitungan suara.

“Jadi sama seperti yang sebenarnya. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” imbuhnya.

(Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini