Beranda Peristiwa Diguyur Hujan Jalan Raya Pasar Pandeglang Terendam Banjir

Diguyur Hujan Jalan Raya Pasar Pandeglang Terendam Banjir

PANDEGLANG – Hujan yang mengguyur Kabupaten Pandeglang membuat jalan raya di Pasar Badak Pandeglang terendam banjir. Akibatnya, kendaraan pengunjung pasar terendam air dan membuat pengendara lain harus berhati-hati saat melintasi jalan tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, jalan tersebut kerap direndam banjir akibat saluran air atau gorong-gorong yang tidak berfungsi dengan baik. Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) sudah mengucurkan dana cukup besar untuk revitalisasi saluran air di kawasan tersebut.

Bahkan, revitalisasi saluran air di kawasan tersebut sudah dikerjakan hampir 90 persen untuk menyelesaikan permasalahan banjir yang kerap terjadi. Namun banjir masih saja terjadi saat hujan mengguyur kawasan Pasar Badak dan sekitarnya.

Tokoh masyarakat Pandeglang, Mustagfirin mengaku bingung dengan banjir yang masih terjadi. Pasalnya, pembangun gorong-gorong yang menelan biaya miliaran rupiah tidak terlihat dampaknya ketika hujan turun karena di kawasan itu masih tetap banjir.

“Pembangunan gorong-gorong sepanjang jalan Pasar Pandeglang kiri dan kanan itu tidak berfungsi, karena baru turun hujan sehari saja banjir meluap ke jalan raya. Kalau begitu hanya menghamburkan uang rakyat saja,” tegas Mustagfirin, Sabtu (5/11/2022).

Dirinya mengaku heran dengan hasil pembangunan gorong-gorong yang dilakukan oleh kontraktor karena tidak bisa mengatasi permasalah banjir.

“Saya merasa heran juga konsultan perencanaanya gimana sih membangun terotoar di atas drainase yang lebar itu, ternyata masih saja mengakibatkan banjir, yang namanya jalan pasar dimana-mana diperlebar ini mah malah jadi sempit, ditambah tidak berfungsi gorong-gorongnya. Bingung saya,” pungkasnya.

Koordinator Bidang Pengawasan pada lembaga Badan Pemantau Pembangunan Provinsi Banten (BP3B) mengatakan, Encang Jauhari menduga banjir yang terjadi akibat perencanaan yang kurang matang.

“Meski sudah dilakukan revitalisasi drainase, jalan raya Pasar Pandeglang masih saja banjir meluap ke jalan raya. Ini jelas kurang matangnya perencanaan yang terkesan terburu-buru, yang pada akhirnya hasilnya tidak berfungsi dengan baik,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala DPUPR Pandeglang, Asep Rahmat mengatakan, banjir yang saat ini terjadi akibat belum tersambungnya drainase dari toko Dirgantara Pasar Pandeglang dengan drainase di Jalan Ahmad Yani sehingga air meluap ke jalan.

“Untuk drainase dari samping toko ria busana belum terkoneksi dengan drainase Jalan A Yani sehingga air dari permukiman masyarakat yang berada di belakang toko Ria busana langsung ke Jalan A Yani. Oleh karena itu, perlu penanganan drainase di samping toko ria busana dan permukiman dibelakangnya,” terangnya.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya masih berusaha agar kedua drainase tersebut bisa tersambung dengan baik agar aliran air bisa lancar. “Saat ini sedang diupayakan jalan masuk ke permukiman tersebut menggunakan besi gril yang sekarang menggunakan cor beton,” tutupnya. (Med/Red)

Chaption : Kendaraan pengunjung Pasar Badak Pandeglang terendam air

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News