Digarap DKISS Cilegon, Proyek Aplikasi Tenaga Kerja Tahun 2022 Tak Jelas

CILEGON – Pemkot Cilegon pada tahun 2022 lalu telah melaksanakan pembuatan aplikasi tenaga kerja. Sayangnya, keberadaan inovasi sistem yang diharapkan berisi fitur dan konten tentang berbagai informasi menyangkut ketenagakerjaan tersebut hingga saat ini belum diketahui, terlebih soal pemanfaatannya yang dapat diakses masyarakat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sesuai dengan namanya, semula aplikasi tersebut diusulkan, dibuat dan akan dikelola oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Cilegon. Namun lantaran kebijakan satu dan lain hal, aplikasi yang belum terlihat wujud dan penampakannya tersebut belakangan dibuat oleh Dinas Komunikasi dan Informasi Sandi dan Statistik (DKISS).

Mantan Kepala DKISS Cilegon, Didin S Maulana yang dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp kaitan persoalan itu tak menjawabnya secara terperinci. “Ya, lg sy tanya ke bid aptika (Bidang Aplikasi dan Informatika DKISS Cilegon-red),” ucap Didin pada Kamis (8/6/2023).

Pejabat yang baru saja menjalani mutasi di jabatan barunya sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM ini berdalih bahwa aplikasi dengan pagu anggaran senilai Rp94,8 juta dari APBD Cilegon Tahun Anggaran 2022 silam itu saat ini sudah selesai dibuat dan diserahkan ke Disnaker Cilegon. “Ya, skrg sdh kelola disnaker,” kilahnya.

Pernyataan Didin tersebut bertolak belakang dengan informasi yang dihimpun wartawan. Sumber BantenNews.co.id di Disnaker Cilegon menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada serah terima aplikasi yang dimaksud dari DKISS kepada Disnaker.

Dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Cilegon, proyek non tender oleh DKISS Cilegon tersebut kala itu telah dibuat oleh PT Zhafran Mitra Adilla dengan nilai kontrak sebesar Rp92,8 juta.

Lebih lanjut Didin belakangan menyatakan aplikasi yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2022 tersebut tengah disiapkan pihaknya. “Aplikasi sdh ada, sekrang masih proses input data, klo data mencukupi akan dimasukan ke domain cilegon.go.id, sebelumnya akan di pentest terlebih dahulu. InsyaAllah bulan ini sdh bisa akses…,” tandasnya.

(dev/red)