CILEGON – Petugas medis langsung menindaklanjuti temuan jasad pria bernama Suradji (50) di Lingkungan Kalibaru, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Jumat (17/10/2020). Dalam evakuasi jenazah pria itu petugas menggunakan peralatan standar penanganan Covid-19.
Namun dari hasil pemeriksaan melalui rapid test diketahui pria yang sebelum meninggal mengeluh sesak napas itu negatif terjangkit virus Corona.
drg. Febrian Damayanti, Kepala Puskesmas Grogol mengatakan dari hasil penelusuran dengan pemilik kontrakan, almarhum dalam 14 hari keluar rumah hanya untuk bekerja di kebun dan serabutan di wilayah Kalibaru.
“Sudah kurang lebih seminggu sakit, tetapi ibu kontrakan tidak mendengar ada batuk-batuk,” katanya kepada wartawan.
Sehari sebelum meninggal, lanjutnya, almarhum mengeluh sakit dan diurut oleh pemilik kontrakan yang juga berprofesi sebagai tukang pijat dan tidak ditemukan gejala Covid-19, namun hanya saja keras pada bagian perutnya.
“Jadi perut almarhum kembung dan keras. Pada saat ditekan perutnya, almarhum menahan terlihat seperti sesak,” terangnya.
Sebelum dimasukan ke kantong jenazah, petugas kesehatan bersama tim Inafis Polres Cilegon sempat melakukan uji rapid test dan hasilnya diketahui negatif terpapar Corona Virus.
“Dari riwayat menunjukkan kemungkinan Covid-19 sangat kecil. Tetapi untuk memastikan kami melakukan rapid test dan alhamdulilah hasilnya negatif,” jelasnya.
Febrian mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan selalu waspada. Saat ini, jenazah telah dievakuasi ke RSUD Cilegon untuk kepentingan medis.
(Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
