LEBAK – Diduga ada ketidaksesuaian transaksi keuangan, belasan warga dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Cabang BRI Rangkasbitung, Kamis (18/1/2024).
Yani, salah seorang massa aksi mengatakan, aksi ini dilakukan karena pihak BRI diduga telah lalai yang mengakibatkan ketidaksesuaian transaksi keuangan yang dilakukan oleh beberapa pengurus UPK PNPM mandiri Pedesaan.
“Kami menduga ada ketidaksesuaian, yang diduga akibat kelalaian pihak BRI Rangkasbitung,” kata Yani kepada awak media, Kamis (18/1/2024).
Ia mengungkapkan, saat ini banyak pengurus UPK PNPM Mandiri Perdesaan yang diduga dari tahun 2015 tidak memiliki legalitas namun masih bisa melakukan transaksi keuangan di BRI wilayah Lebak.
“Kami menduga terjadi kelalaian, penyalahgunaan wewenang dan jabatan yang dilakukan oknum pegawai bank dalam proses pencairan yang dilakukan oleh beberapa pengurus UPK yang diduga sejak tahun 2015 tidak punya legalitas,” ujarnya.
Ia menambahkan pihaknya menginginkan agar aparat penegak hukum bisa memeriksa oknum pegawai BRI Cabang Rangkasbitung uang telah melakukan penyalahgunaan dan wewenang jabatan.
“Kelalaian yang dilakukan oleh oknum pegawai BRI atas persoalan transaksi tersebut serta mendorong aparat penegak hukum memeriksa dugaan pelanggaran hukum,” ucapnya.
Sampai berita ini diterbitkan pihak BRI Cabang Rangkasbitung belum dapat dikonfirmasi. (San/Red).