Beranda Peristiwa Diduga Terpeleset, Pria Asal Binuang Tenggelam di Sungai Cidurian

Diduga Terpeleset, Pria Asal Binuang Tenggelam di Sungai Cidurian

Ilustrasi - foto istimewa KlikDokter.com

KAB. SERANG – Sargani, pria berusia 35 tahun asal Kampung Nusa, Desa Binuang, Kecamatan Binuang dilaporkan hilang di Sungai Cidurian yang berada di Kampung Bendung Tengah, Desa Carenang, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten. Ia diduga terpeleset hingga akhirnya jatuh ke sungai dan tenggelam.

Peristiwa hilangnya korban itu terjadi pada Jumat (27/1/2023) sekira pukul 07.20 WIB. Berdasarkan keterangan saksi PH (50) yang saat itu sedang mencuci di sungai melihat korban seperti mencoba naik ke permukaan air layaknya orang yang meminta bantuan ketika tenggelam.

Lokasi tenggelamnya wargadi sungai Cidurian

Sedangkan saksi AS (70) bersama dua rekannya yang juga sedang mencuci tiba-tiba melihat tubuh korban sudah dalam keadaan mengapung.

“Ibu-ibu yang lainnya yaitu AS dan dua rekannya kemudian melihat kaki dan rambutnya saja dengan jenis kelamin laki- laki serta rambut sebahu yang sedang terlentang. Mereka kemudian meminta tolong ke warga,” ujar Kapolsek Carenang IPTU Saeful Sani dalam keterangannya pada Jumat (27/1/2023).

Saat para warga menuju lokasi, tubuh korban langsung tenggelam ke sungai dan hingga saat ini belum ditemukan. Warga pun langsung melaporkannya ke Polsek Carenang.

Setibanya di lokasi kejadian, polisi menemukan sarung kotak-kotak berwarna ungu-merah, kopiah putih, jaket warna hitam, sandal, dan buku agama Islam tingkat SMP kelas 2.

“Anggota Polsek Carenang melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pencarian orang tenggelam,” kata Saeful.

Dalam pencarian korban, aparat berkoordinasi dengan sejumlah pihak potensi SAR diantaranya Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banten.

Kepala Kantor Basarnas Banten, Adil Triyanto mengatakan usai menerima informasi terkait pencarian orang tenggelam pada pukul 16.09 WIB, pihaknya langsung memberangkatkan Tim Rescue menuju lokasi.

“Tim Rescue Kansar Banten berangkat menuju LKP (Lokasi Kejadian Perkara-red) dan melakukan koordinasi dengan Potensi SAR lainnya. Estimasi waktu yang dibutuhkan ke lokasi 1 jam 30 menit,” kata Adil.

Hingga saat ini korban belum ditemukan dan pencarian akan dilanjutkan pada operasi pencarian hari kedua yaitu Sabtu (28/1/2023).

(Nin/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini