Disclaimer: Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
PANDEGLANG – Seorang pria berinisial S (55) warga Desa Padarincang, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon rambutan di area persawahan Cadas Ngampar, Kampung Pageret, Desa Banjarsari, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu warga yang sedang bersih-bersih di sawah. Saat itu saksi berencana akan menebang pisang di kebun pinggir sawah.
Pada saat saksi ke kebun tersebut, dirinya terkejut ada seseorang yang sudah tergantung di pohon rambutan dengan menggunakan kain sarung.
Mengetahui kejadian tersebut, saksi langsung melaporkan ke warga lain dan langsung meneruskan ke Polsek Banjar untuk dilakukan evakuasi.
“Kalau menurut keterangan keluarganya, korban diketahui sering melamun, salah satunya karena faktor ekonomi,” kata Kapolsek Banjar, Iptu Aap Ahmad Safe’i, Jumat (20/6/2025).
Berdasarkan keterangan keluarga, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban datang ke Pandeglang sekitar satu minggu. Korban juga diketahui menginap di salah satu rumah kerabatnya.
Selain itu, korban juga sering terlihat murung dan melamun namun tidak menceritakan permasalahannya.
Keluarga korban yang menerima kejadian tersebut sebagai musibah menolak untuk dilakukan autopsi, dan lebih memilih langsung memakamkannya.
“Korban sudah serahkan ke keluarga tidak diautopsi karena tidak ada tanda-tanda mencurigakan,” ucapnya.
Penulis : Memed
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd