PANDEGLANG – Seorang pria berinisial N (61) mencoba bunuh diri dengan menggantungkan dirinya di sebuah pohon nangka di Kampung Cibogo, Desa Banyumas, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, pada Selasa (12/8/2025) sekitar pukul 07.30 WIB.

Percobaan bunuh diri ini pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Iyan yang sedang dalam perjalanan menuju sekolah. Saat itu, Iyan mendengar sesuatu terjatuh dari atas pohon dan mengira benda yang jatuh tersebut adalah boneka.

Namun, setelah didekati, Iyan menyadari bahwa itu adalah seorang pria yang tengah mencoba menggantung diri. Percobaan bunuh diri tersebut gagal karena tali yang digunakan tidak mampu menahan beban tubuh N dan akhirnya putus.

Setelah ditemukan, N segera dievakuasi oleh anggota Polsek Bojong ke Puskesmas Bojong dan kemudian dirujuk ke RSUD Berkah Pandeglang untuk perawatan medis. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa N merupakan warga Desa Girijaya, Kecamatan Saketi, Pandeglang. Diduga, N depresi akibat terlibat dalam kasus pelecehan seksual terhadap anak kandungnya.

Kepala Desa Girijaya, Tedi, membenarkan bahwa N adalah warganya. “Percobaan bunuh diri ini terjadi karena tali yang digunakan putus. Warga langsung menolong dan membawa pelaku ke Puskesmas dan kemudian ke rumah sakit. Alhamdulillah, ia tidak meninggal,” ujar Tedi.

Tedi menjelaskan lebih lanjut bahwa N sengaja pergi jauh dari kampungnya untuk melakukan percobaan bunuh diri. N merasa malu atas kasus yang sedang dihadapinya. Sebelum kejadian ini, N sempat diusir oleh keluarganya karena perbuatannya.

“Pelaku sengaja pergi jauh karena malu dengan kasus yang kini menjeratnya. Kasus ini terkait dengan dugaan pelecehan seksual terhadap anak bungsunya, yang masih di bawah umur,” jelas Tedi.

Saat ini, kasus pelecehan seksual tersebut tengah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pandeglang. Polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memeriksa saksi-saksi terkait kejadian ini. Tedi juga mengungkapkan bahwa sebelum percobaan bunuh diri, N sempat diusir oleh anak-anaknya dan merasa takut setelah mengetahui bahwa warga sudah melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

“Hingga saat ini, status hukum pelaku masih dalam proses penyelidikan oleh Unit PPA Polres Pandeglang. Kasus ini masih dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi,” tutup Tedi.

Penulis : Memed
Editor : Usman Temposo