CILEGON – Jupriadi (35) petugas Mualim 4 Kapal Motor Penumpang (KMP) Trimas Kanaya, tewas saat bekerja. Peristiwa terjadi saat kapal tersebut engker di Perairan Merak, Kota Cilegon, Selasa (26/3/2019).
Korban diduga tewas akibat terhantam engkol sekoci saat akan menaikan alat keselamatan tersebut ke atas kapal.
Informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, KMP Trimas Kanaya tengah engker di Perairan Merak.
Sebelum kejadian, korban saat itu tengah berusaha untuk menaikan sekoci ke atas kapal.
Namun sesaat menaikan Sekoci secara manual, korban terkena engkol yang terpental dan mengenai kepala korban. Korban pun langsung jatuh di atas kapal dan tidak sadarkan diri.
“Atas kejadian tersebut korban kemudian diberikan pertolongan pertama dan dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon. Sampai RSKM, korban dinyatakan meninggal dunia,” ujar Kasubdit Patroli Polairud Ditpolair Polda Banten, AKBP Noman Tri Sapto dikonfirmasi wartawan.
Saat ini, kata dia, kasus tersebut dalam penyelidikan Ditpolairud Polda Banten untuk mengungkap penyebab tewasnya Mualim 4 di kapal tersebut.
“Kita belum tahu pasti apakah itu docking atau bagaimana. Masih kita selidiki dulu ini,” ungkapnya.
Terpisah Kepala Cabang KMP Trimas Kanaya, Nanang Putro membenarkan peristiwa kecelakaan kerja tersebut. Namun pihaknya belum bisa memberikan komentar lebih lanjut.
“Saya masih urus pihak korban dulu,” terangnya. (Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
