LEBAK – Diduga saling ejek, delapan siswa SMK yang berasal dari Rangkasbitung, Kabupaten Lebak harus berurusan dengan polisi. Kedelapan siswa SMK tersebut diamankan anggota Polsek Warunggunung karena sudah membuat resah warga di Kampung Buaran, Desa Cibuah, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten.
Kapolsek Warunggunung, AKP Ahmad Sachlan mengatakan, peristiwa terjadi sekira pukul 13.30 WIB. Berdasarkan informasi dari warga ada pelajar yang saling ejek dan saling berkejaran menggunakan sepeda motor.
“Anggota Polsek Warunggunung yang mendapat laporan dari warga pun langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan 8 pelajar serta 2 unit sepeda motor milik pelajar,” kata Ahmad saat ditemui BantenNews.co.id diruang kerjanya, Kamis (21/9/2023).
Ia mengungkapkan, memang dari ke delapan pelajaran yang diamankan ada salah satu pelajar yang terluka tapi bukan karena terkena senjata tajam seperti yang beredar di masyarakat. Pelajar yang luka tersebut karena terjatuh dari sepeda motor akibat dikejar oleh pelajar lainnya.
“Jadi pelajar yang luka tersebut akibat terjatuh dari motor hingga jari tangannya terluka,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kedelapan pelajar sudah dipanggil ke Polsek Warunggunung dengan didampingi orangtuanya masing-masing untuk di berikan pembinaan.
“Setelah dilakukan pembinaan, kedelapan siswa tersebut di kembalikan ke keluarganya masing-masing dengan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan yang sama lagi,” imbuhnya.
Ahmad pun mengimbau kepada para pelajar agar segera pulang kerumah masing-masing jika jam pelajaran sudah selesai dan jangan dibiasakan nongkrong-nongkrong yang tidak jelas yang nantinya akan menimbulkan perkelahian.
“Segera pulang kerumah, orang tua menunggu dirumah, jangan nongkrong-nongkrong disaat pulang sekolah agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” ucapnya. (San/Red)
