PANDEGLANG – Kecelakaan kembali terjadi di Kabupaten Pandeglang. Kali ini kecelakaan melibatkan mobil pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) milik Pertamina dengan 4 unit mobil dan 2 unit sepeda motor di Jalan Raya Pandeglang-Labuan tepatnya di Cikupa, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan, Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Dimana ketika itu kondisi lalulintas di lokasi padat merayap lantaran sedang dilakukan evakuasi mobil pengangkut air mineral yang mengalami kecelakaan tunggal tadi pagi.
Mobil Pertamina yang melaju dari arah Pandeglang menuju Labuan diduga mengalami rem blong dan menabrak kendaraan yang tepat berada didepannya. Akibatnya, 1 unit mobil Honda Yaris, 1 unit mobil Avanza, 1 unit mobil Ertiga, 1 unit mobil Expander, 1 unit motor Honda Scoopy dan 1 unit motor Mio Soul mengalami rusak cukup parah.
Seorang pengemudi mobil yang terlibat kecelakaan, Tb Hikmah menceritakan detik-detik sebelum terjadi kecelakaan. Kata dia, pada saat itu kondisi lalulintas sedang berjalan merayap namun tiba-tiba mobilnya dihantam truk Pertamina.
“Kondisinya lagi ramai tiba-tiba mobil saya dihantam dari belakang sama mobil itu (Pertamina). Mobil saya itu sempat loncat sekaligus karena kencang ditabrak dari belakang,” kata Hikmah saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (14/3/2023).
Ia melanjutkan, benturan yang cukup kuat membuat mobil tersebut menabrak 2 pengendara motor dan 3 mobil lain yang berada didepannya.
“Setelah mobil saya ditabrak dari belakang terus nabrak lagi ke motor yang di depan saya abis itu saya enggak tau lagi gimana. Saya injek rem juga tetap aja mobilnya maju,” terangnya.
Meski tidak mengalami luka, namun ia mengaku syok usai kejadian karena tidak membayangkan peristiwa nahas itu menimpa dirinya.
“Luka luar memang tidak cuman luka dalam alias syok. Abis kejadian saya juga sempat nolongin pengendara motor yang ketabrak sama mobil saya,” ungkapnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
