Beranda Peristiwa Diduga Palsu, Warga Petir Bongkar Makam Keramat di Kabupaten Serang

Diduga Palsu, Warga Petir Bongkar Makam Keramat di Kabupaten Serang

Garis polisi dipasang di area makam yang dibongkar warga. (Rasyid/bantennews)

KAB. SERANG – Sejumlah warga Desa Seuat, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, membongkar sejumlah makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kemadean pada Senin (2/6/2025) sore kemarin.

Aksi itu dipicu dugaan adanya makam keramat palsu yang dinilai menyimpang dari ajaran syariat Islam.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat masyarakat setempat didampingi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Petir, aparat desa, dan sejumlah tokoh agama. Mereka membongkar makam-makam yang dianggap tidak wajar dan berpotensi menyesatkan akidah umat.

“Kami menindaklanjuti laporan warga mengenai makam-makam yang diduga tidak sesuai dengan ajaran agama. Ini bisa menimbulkan penyimpangan akidah,” ujar seorang warga dalam video tersebut, seperti dikutip dari BantenNews.co.id, Selasa (3/6/2025).

Warga menduga keberadaan makam-makam itu sengaja dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi, terutama guna menarik peziarah dengan klaim sebagai makam keramat.

Sebagian besar kuburan terlihat memiliki ciri khusus yang mencolok, berbeda dari makam pada umumnya.

“Ini akan kami bongkar. Terlihat memang sengaja dibuat berbeda,” kata seorang warga yang ikut dalam pembongkaran.

Meski belum semua titik makam yang dimaksud dapat dipastikan, warga menyebut sebagian lahan di TPU tersebut memang menunjukkan tanda-tanda tidak lazim.

Diketahui, terdapat sekitar 31 makam di lokasi tersebut yang bahkan berada dalam sebuah ruangan khusus dengan batu nisan berbalut kain putih.

Dalam video yang sama, tampak aparat dari Polsek Petir, Lurah, serta perangkat desa lainnya berada di lokasi untuk mengawal jalannya proses pembongkaran.

Kapolsek Petir, Iptu Furqon Saibatin, membenarkan adanya kegiatan pembongkaran tersebut.

“Iya, benar. Kemarin sudah dilakukan pembongkaran terhadap makam-makam yang diduga palsu,” ujarnya.

Furqon menambahkan, pembongkaran turut dihadiri Muspika Petir, Ketua MUI, serta tokoh agama dan masyarakat setempat. “Semua hadir dalam kegiatan itu,” katanya.

Baca Juga :  Tergusur Proyek Tol Serpong - Cinere, Ratusan Kuburan Dibongkar

Penulis: Rasyid
Editor: TB Ahmad Fauzi