TANGSEL – Keributan terjadi di Jalan Legoso Raya, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) .
Keributan dipicu lantaran seorang pemuda yang diduga mabuk dan menabrak seorang ibu-ibu. Melihat kejadian itu, sontak saja warga yang ada di sekelilingnya menyuruh pemuda itu meminta maaf dan bertanggung jawab. Namun, bukannya melakukan hal itu, pemuda tersebut malah marah dan tak terima.
Warga setempat Muhamad Syukur mengatakan, pemuda itu malah memanggil teman-temannya dan mengeluarkan senjata tajam berupa celurit yang ada di tasnya.
“Kalau saya kan melihat ada keributan, langsung saya lerai di situ. Tapi menurut warga yang melihat pertama kali kejadian itu, pemuda ini dalam kondisi mabuk dan membawa celurit di tasnya. Jadi ini masih dugaan lah,” ujar Syukur, yang juga Ketua DPC Forkabi Ciputat kepada BantenNews.co.id, Senin (10/2/2020).
“Setelah itu ya kita serahkan kepada pihak polisi karena polisi yang punya kewenangan untuk mengatakan hal itu. Kalau saat ini kondisi sih sudah aman dan kondusif, namun proses hukum tetap berjalan,” imbuhnya.
Pantauan di lapangan, ratusan warga memadati kantor Kelurahan Pisangan pada pukul 11.00 malam dalam memediasi kejadian tersebut.
Terpisah, Lurah Pisangan Tb. Apriliadi mengungkapkan bahwa kejadian itu berdasarkan kesalahpahaman. Namun saat ini kedua belah pihak menyetujui untuk berdamai.
“Sudah kondusif. Tadi juga pas tanda tangan perdamaian didampingi oleh Babinkamtibmas Kelurahan Pisangan. Namun proses hukumnya kita serahkan ke kepolisian,” pungkasnya. (Ihya/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
