LEBAK – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lebak bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kabupaten Lebak mencopot alat peraga kampanye (APK) yang terpasang dibeberapa titik diwilayah Kota Rangkasbitung, Kamis (12/10/2023).
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Lebak Asep Rizal Murtadho, mengatakan, jika pencopotan APK ini dilakukan serentak di seluruh Kabupaten Lebak.
“Pihak Bawaslu Lebak pun sudah berkoordinasi dengan semua Panwascam dan Satpol-PP di Kecamatan untuk menertibkan alat peraga kampanye yang terpasang sembarangan,” kata Asep saat ditemui disela-sela penertiban, Kamis (12/10/2023).
Ia mengungkapkan, Bawaslu Lebak bersama Satpol PP, memulai penertiban dari Bunderan Mandala hingga titik akhir di Alun-alun Rangkasbitung.
“Nanti kita akan kita susur sampai Jalan Multatuli dan titik akhirnya di Alun-alun Rangkasbitung,” ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk total jumlah APS dan APK yang ditertibkan belum diketahui jumlahnya. Diperkirakan akan ada puluhan APK, seperti APK dalam bentuk baliho yang terpasang di pohon dan dipasang di sembarang tempat.
“Kalau jumlahnya kita masih belum mengetahui, yang pasti kalau ada APS dan APK, yang menjadi sasaran lokus penertiban kita akan kita tertibkan,” imbuhnya.
Ia menambahkan, penertiban tersebut sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan (K3).
“Untuk APK dan APS yang sudah ditertibkan akan dikumpulkan di kantor Satpol-PP Lebak, dan apabila ada tim Caleg yang ingin mengambilnya bisa langsung mengambilnya di kantor Satpol-PP dengan membuatkan surat pernyataan,” ucapnya. (San/Red).
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
