KAB. TANGERANG – Dua peristiwa kebakaran terpisah terjadi di Kabupaten Tangerang pada Minggu (24/8/2025). Kejadian pertama melanda lapak limbah busa di Kecamatan Pasar Kemis, sedangkan peristiwa kedua menghanguskan gudang limbah kampas rem di Kecamatan Sepatan Timur.

Kebakaran di Pasar Kemis
Insiden pertama terjadi di lapak limbah busa yang berlokasi di Kampung Paburan, Desa Pangedangan, Kecamatan Pasar Kemis, sekitar pukul 12.30 WIB.

Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik, mengatakan kebakaran bermula saat warga melihat kepulan asap yang disusul kobaran api dari bangunan tersebut.

“Warga melihat di bangunan sebelah ada api besar dan langsung melaporkan kepada petugas,” ujar Taufik dalam keterangannya.

Lokasi lapak yang berada di permukiman padat penduduk sempat membuat warga sekitar panik.

Tim pemadam kebakaran dari Pos Pasar Kemis, Rajeg, dan Mauk dikerahkan ke lokasi. Api berhasil dipadamkan sebelum merambat ke area pemukiman. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Kebakaran di Sepatan Timur
Di hari yang sama, kebakaran juga melanda gudang penyimpanan limbah kampas rem milik CV Jaya 65 ROP di Kampung Ceger, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, sekitar pukul 11.25 WIB. Menurut Taufik, api pertama kali terlihat oleh warga yang segera melaporkan kepada petugas.

Proses pemadaman memakan waktu hampir tiga jam, dengan api berhasil dikendalikan pada pukul 14.05 WIB. Petugas sempat mengalami kendala akibat akses jalan yang sempit, hanya bisa dilalui satu unit mobil pemadam.

Kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik di area penyimpanan limbah. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 50 juta.

“Adapun penyebab kebakaran akibat korsleting listrik,” tandas Taufik.

Penulis: Mg-saepulloh
Editor: Usman Temposo