Beranda Peristiwa Diduga Keracunan Ikan Pindang, 30 Lebih Warga Mancak Ditangani Medis

Diduga Keracunan Ikan Pindang, 30 Lebih Warga Mancak Ditangani Medis

Salah seorang warga Mancak yanh diduga keracunan ikan pindang ditangani tim medis - foto istimewa

SERANG – Puluhan warga Desa Sangiang, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang diduga mengalami keracunan ikan pindang yang dijual pedagang keliling. Menurut data yang didapatkan hingga saat ini ada sekitar 30 warga yang mengalami keracunan.

Saat ini puluhan warga tersebut sudah mendapatkan penanganan medis dan sebagian besar sudah pulang ke rumah masing-masing.

“Keluhan warga ini mengalami mulas-mulas dan diare. Diduga akibat keracunan ikan pindang yang dibeli dari pedagang keliling dari seorang warga Cinangka. Namun ini masih sebatas dugaan karena kepastiannya masih menunggu hasil uji laboratorium dari Dinas Kesehatan Kabupaten Serang,” ujar Kapolsek Mancak AKP Nasir Eming dikonfirmasi wartawan, Rabu (19/6/2019).

Kapolsek menceritakan bahwa peristiwa diketahui adanya warga keracunan itu sekitar pukul 14.00 WIB siang tadi. Namun ternyata pihak Puskesmas mendapatkan banyak laporan warga yang keracunan.

“Sore tadi ada 26 warga yang ditangani di Puskesmas, tapi terus bertambah hingga sekitar 30 orang. Akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Kesehatan Kabupaten Serang untuk dilakukan penanganan medis, dan bantuan petugas lainnya,” terangnya.

Setelah mendapatkan perawatan medis, lanjutnya, sebagian warga sudah kembali ke rumah masing-masing.

“Korban ada dewasa ada anak-anak, campur-campur, tadi sore ada 26 orang, tapi terus bertambah menjadi 30 orang lebih sampai sekarang, tapi sebagian besar sudah kembali ke rumah masing-masing setelah mendapatkan penanganan dari tim medis,” terangnya.

Menurut pengakuan korban, kata Kapolsek, warga merasakan mulas-mulas setelah mengkonsumsi ikan pindang dari penjual ikan keliling.

“Jadi penjual ini jualnya sejak Senin lalu, hari Selasa kemarin juga masih jualan juga, Rabu tadi pagi juga masih jualan, tapi kita tidak tahu apakah ikan ini yang dijual hari Senin yang belum laku, dijual lagi. Namun ini masih dugaan sementara, untuk kepastiannya masih menunggu hasil laboratorium apakah dari ikan tersebut, namun dari beberapa korban yang ditangani itu mereka menyebutkan bahwa habis mengkonsumsi ikan tersebut langsung merasa mules. Kita masih melakukan penyelidikan, terkait kasus ini,” terangnya. (Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini