Beranda Uncategorized Diduga Kelelahan, Belasan Petugas KPPS di Cilegon Jatuh Sakit

Diduga Kelelahan, Belasan Petugas KPPS di Cilegon Jatuh Sakit

Ketua KPU Kota Cilegon, Irfan Alfi. (Foto : Gilang)

CILEGON – Diduga lantaran faktor kelelahan, belasan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di sejumlah Tempat Pemungutan Suata (TPS) di Kota Cilegon dikabarkan mendadak jatuh sakit.

Beberapa orang di antaranya bahkan dikabarkan pula sempat jatuh pingsan saat menjalankan tugasnya mengawal perhelatan pesta demokrasi di pemilu 2019 serentak pada Rabu (17/4/2019) kemarin.

“Informasi yang kita dapatkan ada 12 orang yang pada posisi sakit di tempat (saat di TPS). 3 orang di antaranya sudah dilarikan ke rumah sakit. Ada yang juga pingsan itu seperti KPPS di Pabean dan juga di Bagendung,” ungkap Patchurrohman, salah seorang Komisioner KPU Kota Cilegon kepada BantenNews.co.id, Kamis (18/4/2019).

Ia menuturkan belum dapat memastikan latar belakang jatuh sakitnya belasan petugas yang merupakan bagian dari penyelenggara pemilu tersebut. Belasan petugas KPPS itu mengalami gangguan kesehatan saat proses perhitungan surat suara masih terus berlangsung. “Kurang tahu ya apakah memang sebelumnya mereka memang mengidap penyakit tertentu atau tidak. Ya diduga karena kelelahan,” katanya.

Di tempat yang sama Ketua KPU Kota Cilegon, Irfan Alfi mengatakan guna mengatasi insiden itu pihaknya sudah menginstruksikan anggota KPPS yang ada untuk mengambil alih sementara tugas personel yang jatuh sakit agar proses tahapan pemilu dapat berjalan lancar.

“Seperti saat dalam proses penghitungan, tetap petugasnya bekerja tapi dengan di-back up oleh petugas PPS dan PPK. Untungnya saat kejadian itu kebanyakan proses penghitungan sudah pada selesai, tinggal berita acara, mungkin pada kelelahan akhirnya jatuh sakit,” katanya.

Saat ditemui di ruang kerjanya, Irfan pun tampak lelah lantaran kurang istirahat. Oleh karena itu dirinya pun mengaku dapat memaklumi insiden tersebut, mengingat beban kerja pemilu serentak yang cukup berat. Namun demikian ia meminta agar seluruh petugas untuk menjaga staminanya mengingat tahapan penghitungan suara yang masih akan terus berjalan di beberapa hari ke depan.

“Besok saja rencananya mereka akan mulai melakukan rekap pleno di tingkat kecamatan sampai dengan 4 Mei 2019. Mudah-mudahan semua proses itu dapat terlaksana, proses kerja kita masih panjang, karena kita tentu harus mempertanggungjawabkan hasil pemilu ini ke publik sampai ke tahap perekapan nasional,” katanya. (dev/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini