Beranda Peristiwa Diduga Faktor Ekonomi, Pria Paruh Baya di Bojong Pandeglang Nekat Gantung Diri

Diduga Faktor Ekonomi, Pria Paruh Baya di Bojong Pandeglang Nekat Gantung Diri

Tim INAFIS Polres Pandeglang melakukan evakuasi korban gantung diri

PANDEGLANG – Seorang pria berinisial A (42) warga Desa Bojong, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam rumahnya. Dugaan sementara, korban nekat gantung diri karena faktor ekonomi.

Kapolsek Bojong, Iptu Edi Rumana mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang melintas di kediaman korban. Saat itu, warga yang melintas mencium bau busuk yang berasal dari dalam rumah korban.

Setelah dilihat melalui jendela rumah, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia tergantung di dalam rumah menggunakan seutas tali tambang.

“Korban ditemukan oleh warga sekitar pukul 15.00 WIB di dalam rumahnya. Diperkirakan korban sudah meninggal sekitar 3 hari lalu karena melihat pembengkakan pada jasad korban,” katanya, Senin (16/6/2025).

Korban diketahui memiliki profesi sebagai pembeli hasil bumi milik warga. Bahkan menurut keterangan warga, korban merupakan orang pendiam dan jarang memiliki masalah dengan orang lain sehingga mereka terkejut mengetahui korban nekat gantung diri.

“Dia asli orang situ, cuman setelah kedua orangtuanya meninggal kakaknya merantau ke Jawa sedangkan dia tinggal sendirian disitu. Dugaan sementara karena faktor ekonomi,” terangnya.

Atas permintaan kakak kandungnya, korban tidak dilakukan autopsi dan langsung di makamkan di pemakaman umum. Saat ini, warga dibantu aparat tengah menggali liang lahat untuk pemakaman korban.

“Kakaknya menolak kalau korban diautopsi dan menerima dengan ikhlas kejadian ini. Ini sedang menggali kuburan untuk pemakaman, kakak korban paling besok datang ke Bojong,” ucapnya.

Penulis : Memed
Editor : Usman Temposo

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News