TANGSEL – Siswi SMP Negeri 6 Ciputat, RN (13), yang semula dikabarkan dibawa kabur pemulung, ternyata meninggalkan rumah atas keinginannya sendiri.

“Bukan dibawa kabur, tapi memang mau keluar dari rumah,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tangerang Selatan (Tangsel) , AKP Wira Graha Setiawan, Rabu(27/8/2025).

RN dan seorang pria berinisial MD (30), yang dikenal sebagai pemulung dan tetangganya, diamankan polisi di dua lokasi berbeda di kawasan Depok, pada Senin (25/8/2025).

Kasus ini bermula saat ayah RN, Rosiman, melaporkan anaknya hilang sejak 3 Agustus lalu. Ia terakhir kali melihat putrinya pada pukul 12.00 WIB, sebelum pergi bersama MD. Laporan itu terdaftar dengan nomor TBL/B/31/VIII/2025/Resor Tangerang Selatan.

Rosiman menduga MD membawa kabur anaknya. Kecurigaan itu muncul karena kedekatan keduanya. MD disebut-sebut membantu memasukkan RN ke sekolah serta membelikan seragam.

“Memang anak saya dengan dia belakangan ini terlihat dekat,” kata Rosiman.

Rosiman bahkan sempat menegur MD setelah mendengar pengakuan putrinya bahwa pernah dicium.

“Saya bilang ke dia, kalau memang suka sama perempuan cari yang sepadan, jangan anak saya. Anak saya itu masih di bawah umur,” ujar Rosiman.

Usai teguran itu, MD sempat menghilang dari kontrakannya. Rosiman menduga saat itulah anaknya dibawa pergi. Pencarian keluarga tidak membuahkan hasil hingga laporan resmi dibuat ke polisi.

Menurut Wira, RN sempat meminta orang tuanya mencabut laporan agar bisa pulang. Polisi kini memanggil keluarga untuk
keduanya menentukan langkah hukum berikutnya.

Penulis: Ahmad Rizki

Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd