SERANG – Kasus konfirmasi atau kasus positif Covid-19 di Banten per hari ini kembali mencapai rekor yakni sebanyak 221 kasus. Dimana naiknya angka kasus didominasi dari klaster pesantren.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, kenaikan angka kasus hingga menembus 200 lebih merupakan kali pertama terjadi di Banten. Dirinya mengungkapkan, naiknya angka positif Covid-19 didominasi dari klaster pesantren.
“Ya, ini kali yang pertama kasus di atas 200. Terbanyak dari Kabupaten Tangerang sebanyak 142, dimana didominasi oleh klaster pesantren,” kata Ati, Rabu (21/10/2020).
Untuk itu, lanjut Ati, Satua Tugas (Satgas) percepatan penanganan Covid-19 Pemprov Banten akan melakukan evaluasi atas kenaikan angka positif Covid, khusunya dari klaster pesantren.
“Ya, evaluasi dilakukan terkait upaya-upaya yang harus dilakukan dalam mencegah peningkatan klaster pesantren,” ujarnya.
Diketahui, Gubernur Banten, Wahidin Halim telah mengeluarkan keputusan gubernur (Kepgub) nomor: 443/Kep.241-Huk/2020 tentang perpanjangan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menyeluruh di delapan kabupaten/kota. PSBB dilaksanakan selama satu bulan sejak tanggal 21 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 19 November 2020.
Terkait perpanjangan PSBB, juru bicara Satgas percepatan penanganan Covid-19 Pemprov Banten itu juga mengungkapkan, penerapan perpanjangan dilakukan berdasarkan hasil evaluasi satgas Covid tingkat provinsi dan kabupaten/kota dan juga hasil penilaian dari satgas nasional.
“Penerapan PSBB yang dilakukan di Provinsi Banten dapat dinilai dapat mengendalikan kasus covid di Banten. Sehingga Banten tetap berada di luar 10 besar kasus terbanyak se Indonesia, meskipun berada di dekat daerah episentrum covid,” ungkap Ati.
Sementara, berdasarkan data yang dilansir dari laman infocorona.bantenprov.go.id, Rabu (21/10/2020), total akumulasi kasus positif Covid-19 di Banten mencapai 8.092, dengan rincian paisen yang dirawat sebanyak 1.399 orang, pasien yang sembuh sebanyak 6.431 orang dan pasien meninggal sebanyak 262 orang.
(Mir/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
