Beranda Peristiwa Didemo Sopir Truk, GM PT ASDP Merak Tegaskan Tiket Online Tetap Diberlakukan

Didemo Sopir Truk, GM PT ASDP Merak Tegaskan Tiket Online Tetap Diberlakukan

General Manager (GM) PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Hasan Lessy

CILEGON – General Manager (GM) PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Hasan Lessy menyatakan bahwa pihaknya bakal tetap memberlakukan tiket online untuk penyeberangan di Pelabuhan Merak.

Sebab, tiket online merupakan kebijakan pemerintah dan pada 1 Mei 2020 mendatang bakal 100 persen diberlakukan.

“Artinya kondisi seperti itu (demo-red) dinamika lapangan pasti akan ada, kalau antrean itu sudah pasti ada, tidak mungkin tidak ada, namun kan kalau melihat sistem semua lengkap, kalau mungkin ada kekurangan ya kita evaluasi melakukan perbaikan,” ujarnya usai melakukan mediasi dengan pengurus truk dan pihak terkait di Kantor PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Kamis (16/4/2020).

BACA : Protes Tiket Online Ratusan Sopir Truk Demo di Pelabuhan Merak

Dia menyatakan bahwa terkait pemberlakuan tiket online tersebut sudah disosialisasikan sejak lama.

“Kalau sosialisasi dan edukasi ini kan sudah berjalan sekian lama, sudah sejak dari 2019, bahkan di angkutan lebaran pun tiket online ini sudah berjalan,” terangnya.

Meski nanti 100 persen tiket online diberlakukan di Pelabuhan Merak pihaknya tetap menyediakan gate untuk pengguna jasa yang menggunakan emoney atau non tunai.

“Saat ini kan ada juga yang dilayani ada yang punya emoney, itu ada satu pintu yang dibuka, kan ada delapan gate, ada tujuh gate yang online, satu gate untuk private atau emoney,” jelasnya.

Dia menyatakan bahwa terkait keluhan para sopir yang mengaku keberatan pemberlakuan tiket online karena beralasan tiket memiliki smartphone android, pihaknya sudah menyediakan pembelian tiket online di luar pelabuhan.

” Jadi kami sudah menyiapkan customer service pembelian di dua titik yakni di sekitar Gerbang Tol Merak dan di SPBU Gerem, artinya kalau ada orang yang tidak paham tansaksi online ya bisa transaksi di dua titik itu,” imbuhnya.

(Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini