SERANG – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Serang akan melakukan betonisasi jalan utama di dua perumahan di Kota Serang pada tahun 2023.
Namun, volume betonisasi dan nilai anggaran yang dialokasikan dinilai terdapat ketidakseimbangan antara nilai anggaran dan volume betonisasi dengan kondisi kerusakan jalan di kedua perumahan tersebut.
Kondisi jalan di Perumahan Puri Anggrek tergolong rusak parah hanya mendapat alokasi pembangunan betonisasi senilai Rp700 juta dengan panjang sekitar 300 meter dan lebar lima meter.
Sementara itu, jalan di Perumahan Taman Lopang Indah yang dalam kondisi mulus akan dibeton dengan nilai anggaran sebesar Rp1,2 miliar dengan panjang 494 meter dan lebar delapan meter.
Kepala Bidang Perumahan DPRKP Kota Serang, Didi Rosadi, mengatakan pihaknya hanya bertanggung jawab dalam merealisasikan teknis pembangunan betonisasi jalan. Sedangkan penentuan titik lokasi dan volume pekerjaan ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Banten.
“Ini dikarenakan sumber anggaran untuk betonisasi jalan di kedua perumahan tersebut berasal dari bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Banten sebesar total Rp2 miliar untuk bidang perumahan,” ujarnya, Selasa (18/7/2023).
Ia mengungkapkan pihaknya telah mengusulkan pembangunan jalan utama untuk seluruh perumahan yang menjadi kewenangan Pemkot Serang. Namun, karena keterbatasan anggaran, hanya dua perumahan tersebut yang dapat direalisasikan pada perubahan anggaran tahun ini.
“Kami berharap seluruh jalan perumahan yang telah diserahkan kepada Pemerintah Kota Serang dapat dibetonisasi agar lebih tahan lama,” ujarnya.
Rencananya, pembangunan dimulai awal Agustus 2023 mendatang, yakni di Perumahan Puri Anggrek, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, dan Perumahan Taman Lopang Indah, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten. (Dhe/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
