Beranda Pariwisata Dibalik Indahnya Wisata Edukasi Mangrove Tangerang, Hamparan Sampah Bertebaran

Dibalik Indahnya Wisata Edukasi Mangrove Tangerang, Hamparan Sampah Bertebaran

Hamparan sampah di sekitar Taman Wisata Edukasi Mangrove di Desa Tanjung Burung Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang - (foto Rendy/BantenNews.co.id)

KAB. TANGERANG – Dibalik indah panorama Taman Wisata Edukasi Mangrove di Desa Tanjung Burung Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang ternyata menyimpan keprihatinan. Dimana untuk menuju lokasi wisata yang belum diresmikan itu harus merintangi Sungai Cisadane yang dipenuhi hamparan sampah sampai ke muara laut.

“Sampah yang ada di Sungai Cisadane menuju laut sudah tahunan. Prediksi bobot sampah ini mencapai ratusan ton,” ujar Guntur Pegiat Lingkungan wilayah setempat saat ditemui BantenNews.co.id Selasa (3/3/2020).

Koordinator Taman Wisata Edukasi Mangrove Tanjung Burung ini pun mengaku telah fokus selama enam bulan terakhir penanganan masalah sampah di sekitaran wisata. Saking banyaknya sampah, kata dia, orang menyebutnya pantai sampah.

“Selain belajar tata cara penanaman bibit mangrove, persoalan sampah jadi sorotan bersama sejumlah pengunjung yang berasal dari kalangan pencinta lingkungan dan mahasiswa,” terangnya.

Kendati demikian, Guntur memaparkan dalam kurun 2 bulan terakhir, pihak pemerintah daerah setempat sudah merespon cukup baik. Bahkan bantuan dari pihak swasta bergulir berupa membentuk bank sampah.

“Khusus soal sampah, 2 bulan trakhir di suport pemerintah desa dan Dinas LHK Kabupaten Tangerang melalui program KIPRAH. Dan alhmdulillah sebulan ini pun kami mendapat suport dari Edu Foundation yg bekerjasama dengan PT Wijaya Karya (BUMN) dalam bentuk pendampingan usaha BumDes Desa Tanjung Burung, khusus pada unit Usaha Olahan sampah (Bank Sampah),” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Burung Idris Effendi menuturkan persoalan lingkungan khususnya sampah bukan hanya diselesaikan wilayahnya saja. Tetapi, ia meminta kepada seluruh masyarakat yang bertinggal dekat sungai ada kerjasama dalam hal tidak membuang sampah ke sungai.

“Ini merupakan tanggung jawab bersama, sampah itu persoalan semua orang khususnya orang yang bermukim dekat sungai jangan membuang sampah ke sungai,” kata Idris.

“Desa Tanjung Burung itu salah satu hilir sungai. Jadi udah pasti sampah semua jenis ada di sungai sampai ke muara laut dekat Taman Wisata Edukasi Mangrove,” pungkasnya.

(Tra/Ren/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini