Dianggap Tidak Mampu Kelola Pariwisata, DPRD Pandeglang Minta Kadispar Dipecat

PANDEGLANG – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Habibi Arafat menyindir kinerja Dinas Pariwisata (Dispar) yang selama ini belum terlihat hasilnya dalam memajukan pariwisata di Pandeglang.

Menurutnya, anggaran promosi yang minim sebetulnya bukan menjadi alasan utama untuk bisa memajukan sektor pariwisata di Pandeglang. Jika ketersediaan anggaran besar tetapi pengelola wisata tidak terencana, diyakininya tetap akan sia-sia.

“Karena kalau Dispar memiliki konsep dan perencanaan yang baik tentang pengelolaan destinasi, saya yakin keterbatasan anggaran bisa teratasi. Yang penting semangat dulu, punya konsep yang jelas kaitan dengan pariwisata. Jadi jangan ngeluh. Kalau banyak ngeluh ya masyarakat menilai seperti apa pejabat nanti di Pandeglang,” katanya, Rabu (30/10/2019).

Kata Habibi, Kepala Dinas Pariwisata yang mengaku tidak memiliki anggaran hingga kesulitan mempromosikan wisata di Pandeglang sungguh bukan mental seorang pemimpin.

“Tidak ideal pejabat bilang seperti itu. Memang anggaran itu sangat penting, tapi kan saya kira jangan dijadikan alasan utama,” jelasnya.

“Soal PAD yang bisa meningkat dari sektor wisata. Ini kan korelasinya dengan visi misi bupati, harus orang yang memahami soal wisata dan pengembangannya,” sambungannya.

Maka dari itu, Habibi mengingatkan Bupati Pandeglang untuk mengevaluasi kinerja pejabatnya yang menangani masalah pariwisata. Jika tidak mampu mengembangkan pariwisata di Pandeglang, Habibi menyarankan agar pucuk pimpinan di Dinas Pariwisata dirombak.

“Ini harus dipertimbangkan oleh bupati, sekiranya kepala OPD yang tidak becus bekerja dipertimbangkan diganti dengan orang yang lebih potensial untuk memajukan pariwisata di Pandeglang,” tegasnya. (Med/Red)