Beranda Kesehatan Dianggap Jorok, Tidur Ngiler Ternyata Pertanda Baik

Dianggap Jorok, Tidur Ngiler Ternyata Pertanda Baik

Ilustrasi - foto istimewa detik.com

SERANG – Kebiasaan tidur ngiler biasanya selalu dianggap sesuatu yang jorok. Kondisi tersebut bisa saja dialami siapa saja.

Namun, tidur ngiler ternyata memberikan tanda baik bagi seseorang.

Dilansir dari simpleside, Jumat (24/6/2022), kebiasaan ngiler rupanya justru diyakini sebagai pertanda bahwa seseorang tersebut memiliki kualitas tidur yang sempurna.

Tindakan ngiler ini menunjukkan tanda bahwa kamu memiliki mimpi positif dan tubuh bisa beristirahat dengan baik.

Hal ini mengacu pada beberapa fase tidur atau bisa dikenal dengan istilah REM (rapid eye movement). Fase ini terjadi pada menit 70-90 pertama setelah kita tidur dan akan terulang kembali 90 menit pada tiap tahapan.

Nah, pada saat itulah, Kamu yang sedang tertidur melewati periode mimpi.

Selanjutnya, tidur dalam fase REM ini sangat penting, untuk menjaga tubuh agar berfungsi secara optimal.

Hal itu dikarenakan, otak berusaha menjaga tetap tertidur dengan cara tidak mudah terbangun oleh suara-suara sekitar yang bisa merusak tahapan tidur.

Dengan demikian, saat ngiler, berarti fase REM tidak terganggu, dan berarti kamu tidak memiliki masalah tidur atau mengalami gangguan saat tidur.

Namun, sebaliknya jika kamu tidak ngiler ketika tidur justru menjadi pertanda kebiasaan tidur yang terpengaruh situasi sepanjang malam. Dalam hal ini Kamu tidak mencapai REM atau waktu tidur terbaik, karena mengalami gangguan. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini