PANDEGLANG – Gubernur Banten, Wahidin Halim atau akrab disapa WH angkat bicara terkait ancaman Partai Demokrat yang bakal memecat dirinya sebagai gubernur. Ini lantaran WH dianggap terbukti mendukung Pasang Capres-Cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin dengan menghadiri kampanye terbuka petahana.
WH juga mengklarifikasi ketidakhadiran dirinya di acara Partai Demokrat di Kota Serang beberapa waktu lalu yang dihadiri Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Padahal WH adalah kader Demokrat.
Android BantenNews.co.id
Download di Playstore. Baca berita tanpa iklan, lebih cepat dan nyaman lewat aplikasi Android.
WH menyatakan bahwa ketidakhadirannya dalam agenda Partai Demokrat karena saat itu AHY sedang berkampanye.
Baca Juga : Dukung Jokowi, Demokrat Banten Rekomendasikan Pecat Wahid Halim
Sedangkan kehadirannya saat acara Kampanye Terbuka Jokowi-Ma’ruf Amin, WH menyatakan bahwa hanya mendampingi Jokowi yang masih berstatus sebaga Presiden Republik Indonesia. Kehadirannya juga secara pribadi dan tak mengatasnamakan partai.
“Kehadiran Itu personal saja. Gak ada masalah dipecat, gak dipecat. Saya memang gak hadir (di acara Partai Demokrat-red). Kalau Jokowi kan Presiden, saya dampingin, kata Bawaslu boleh,” katanya, Senin (1/4/2019).
WH menyatakan soal dukungan dirinya kepada siapa saat Pilpres 2019, hal itu adalah hak pribadi dan tidak ada sangkutpautnya dengan partai.
“Saya bukan timses (Jokowi-red), tapi memang saya hadir (saat kampanye terbuka-red), itu kan pilihan pribadi bukan pilihan partai, boleh kan?, hak pribadi saya, kenapa emang?. Dipecat apanya, gak ngapa-apain gua dipecat. Ya tidak perlu dikonflikan, dikeluarkan dan tidak dikeluarkan dalam posisi apa?. Masa ketua DPD Demokrat mau sanksi saya, apanya. Lah saya sudah berhenti, gak diberhentikan juga mau apa coba. Jangan dibesar-besarkan, itu gaya politik menjelang Pilpres, memang begitu,” ungkapnya.
WH meminta agar dirinya tidak diganggu selama menjadi gubernur karena saat ini pihaknya sedang membangun Provinsi Banten menjadi lebih baik lagi kedepannya.
“Saya gubernur, jadi jangan dianggap pemberhentian itu dianggap sesuatu, di era-era politik kaya gini, ya orang bisa ngomong apa saja dan saya ga perlu ladenin karena saya sedang konsen membangun Banten hari ini dan seterusnya,” ucapnya. (Med/Red)