Di Tengah Pandemi, PLN Kebut Pembangunan SUTET 500 kV Balaraja – Kembangan

TANGERANG – Dalam rangka melaksanakan program Pemerintah Republik Indonesia 35.000 MW, PLN dalam hal ini Unit Induk Pembangunan Interkoneksi Sumatera Jawa (UIP ISJ) tengah membangun Tol Listrik SUTET 500 kV Balaraja – Kembangan. Proyek ini untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik Provinsi Banten dan DKI Jakarta, serta dalam rangka evakuasi daya terhadap pembangkit PLTU Jawa-7 yang berlokasi di Cilegon, Banten. Jalur transmisi SUTET 500kV ini memiliki total lintasan sepanjang 55 kilometer, terdiri dari jalur baru Balaraja – Cikupa dan jalur eksisting 150kV Cikupa – Kembangan, dan melintasi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan DKI Jakarta.

Jalur Cikupa – Kembangan ini pembangunannya dilakukan dengan melakukan uprating tower eksisting SUTT 150 kV yang telah beroperasi selama lebih dari 20 tahun menjadi tower SUTET 500 kV. Keterbatasan lahan dan padatnya penduduk setempat menjadi tantangan tersendiri untuk PLN dalam membangun jaringan transmisi ini, sehingga memberikan ruang untuk berinovasi dengan membangun SUTET 500 kV menggunakan tipe tower Menara Slim Compact.
“Tipe tower ini tergolong baru dan yang pertama di Indonesia, tipe tower yang slim ini dapat dibangun menggunakan lahan yang kecil (150 kV). Diharapkan dengan menggunakan tower ini, pembangunan transmisi SUTET ini dapat berjalan dengan efektif, tepat waktu, dan tanpa memerlukan tambahan perluasan lahan”, ujar Rizki Aftarianto, Manager Unit Pelaksana Proyek JISJ2, melalui siaran pers yang diterima BantenNews.co.id, Rabu (9/9/2020).

Di tengah kondisi pandemi, dan dalam upaya mempercepat pembangunan transmisi SUTET ini, PLN selalu memperhatikan protokol pencegahan penyebaran virus COVID-19 dalam semua aspek pelaksanaan proyek, mengingat pembangunan SUTET ini membelah perkotaan di mana kepadatan penduduk sangat tinggi. (ink/red)