Beranda Pemerintahan Di Era Digital, Para Bacaleg Masih Gunakan Pohon Sebagai Alat Kampanye

Di Era Digital, Para Bacaleg Masih Gunakan Pohon Sebagai Alat Kampanye

Pemasangan alat peraga kampanye di pohon.

SERANG – Era digital yang semakin maju seharusnya menjadi tonggak bagi inovasi dan kesadaran lingkungan. Namun, sebuah fenomena menyedihkan terjadi di Kota Serang.

Sejumlah bacaleg Pemilu 2024 memasang foto diri mereka dan spanduk kampanye pada pohon-pohon di sepanjang jalan utama.

Direktur Rekonvasi Bhumi, Nana Prayatna Rahadian dengan tegas menyayangkan tindakan ini.

“Bagi saya, tindakan para kandidat caleg yang memasang fotonya di pohon menunjukkan ketidakpahaman dan ketidaktahuan mereka terhadap lingkungan,” kata pria yang akrab disapa Nana, Jumat (19/5/2023).

Di sisi lain, Nana menambahkan, saat ini fenomena masalah pemanasan global harus menjadi perhatian bersama. “Bayangkan saja, jika pohon-pohon ini mati akibat paku-paku yang tertancap dengan gambar para bacaleg, maka itu adalah bencana. Pohon-pohon ini sebenarnya menjadi indikator penting dalam upaya mengurangi efek pemanasan global,” ujarnya,

Ia menegaskan para bacaleg harus proaktif peduli terhadap lingkungan. Seharusnya para bacaleg punya inovasi dalam berkampanye agar ramah lingkungan.

“Menurut saya, tindakan ini sungguh tidak pantas dilakukan oleh para bacaleg. Mereka seharusnya menjadi contoh yang baik dalam menjaga dan melindungi lingkungan, bukan malah merusaknya,” ujarnya.

Ia menyerukan adanya sanksi tegas bagi mereka yang terbukti melakukan tindakan merusak lingkungan.

Kemudian ia menyarankan agar para bacaleg fokus pada kegiatan kampanye yang ramah lingkungan, seperti menyelenggarakan diskusi publik tentang upaya penanggulangan pemanasan global atau menggalang dana untuk proyek-proyek lingkungan.

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dan berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi para bacaleg pemilu 2024, agar mereka memahami betapa pentingnya keseimbangan antara ambisi politik dan pelestarian alam. (Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News