SERANG – Awal musim BRI Super League 2025/2026 menjadi mimpi buruk bagi Dewa United Banten FC. Bermain di kandang sendiri di Stadion Banten International Stadium (BIS) Kota Serang, Sabtu (9/8/2025), Banten Warriors harus mengakui keunggulan tamu, Malut United, dengan skor 1-3.

Meski sempat mendominasi penguasaan bola di beberapa periode laga, Dewa United terlihat rapuh di lini belakang dan kurang tajam dalam penyelesaian akhir. Hasilnya, tiga kali gawang Sonny Stephens bergetar oleh aksi Ciro Alves, Yakob Sayuri, dan David Da Silva. Gol hiburan Alexis Messidoro tak cukup menyelamatkan mereka dari kekalahan.

Babak Pertama – Lengah di Serangan Balik

Dewa United mencoba mengambil inisiatif serangan setelah 10 menit pertama. Dukungan penuh suporter tuan rumah membuat mereka berani menekan tinggi.

Namun, kelengahan di lini belakang menjadi bumerang. Pada menit ke-30, satu serangan balik cepat Malut United berujung pada gol Ciro Alves. Meski berusaha membalas, tuan rumah gagal mencetak gol hingga jeda.

Babak Kedua – Penalti Memperlebar Luka

Memasuki babak kedua, bukannya menyamakan kedudukan, Dewa United malah kebobolan cepat lewat Yakob Sayuri di menit ke-46.

Dalam keadaan tertinggal dua gol, mereka meningkatkan intensitas serangan, namun kembali kehilangan fokus. Menit ke-65, pelanggaran Wahyu Prasetyo pada Yakob Sayuri di kotak penalti membuat wasit menunjuk titik putih. David Da Silva sukses mengeksekusi penalti itu, membuat skor 0-3.

Usaha keras baru membuahkan hasil di menit ke-83 lewat sepakan Alexis Messidoro setelah menerima umpan Taisei Marukawa. Sayangnya, gol itu hanya menjadi penghibur di malam penuh kekecewaan.

Kekalahan ini menempatkan Dewa United di peringkat 17 klasemen sementara. Selain masalah pertahanan yang longgar, lini serang mereka juga perlu evaluasi karena kesulitan menciptakan peluang bersih meski punya materi pemain mentereng seperti Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya, dan Rafael Struick.

Jika tidak segera berbenah, Banten Warriors berpotensi mengulang start buruk seperti musim lalu.

Penulis: Usman Temposo
Editor: Wahyudin