Desak Proyek Pemkot Lancar, Edi Minta Tak Ada Perlambatan Proses Lelang                      

CILEGON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melaksanakan apel bersama awal bulan September 2019 yang dirangkaikan dengan pelantikan serta pengambilan sumpah jabatan fungsional tertentu, di Halaman Kantor Walikota Cilegon, Senin (2/9/2019).

Sebanyak 35 orang pejabat fungsional tertentu yang dilantik langsung oleh Walikota Cilegon, Edi Ariadi ini terdiri dari jabatan fungsional ahli utama, jabatan fungsional guru, jabatan fungsional kesehatan yang meliputi sanitarian, perawat, dan apoteker, jabatan fungsional penyuluhan pertanian, dan perencanaan.

Walikota Cilegon, Edi Ariadi dalam pidatonya mengucapkan selamat kepada para ASN yang telah diambil sumpahnya dan menjadi pejabat fungsional tertentu di lingkungan Pemkot Cilegon.

“Saya ucapkan selamat kepada para pejabat fungsional yang baru diambil sumpahnya, dan Saya minta agar seluruh para pejabat fungsional dapat membantu kinerja penyelenggaraan Pemkot Cilegon secara maksimal,” ucapnya.

Selain itu, Edi menuturkan terkait dengan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) perubahan telah disahkan dalam rapat paripurna.

“Pada hari selasa tanggl 27 Agustus kemarin, APBD perubahan telah disahkan dalam rapat paripurna. Oleh karena itu, saya minta pengesahan APBD-P ini bisa segera ditindaklanjuti oleh seluruh OPD Pemkot Cilegon,” tuturnya.

Kemudian Edi minta supaya segala kegiatan yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa bisa dipercepat mulai dari proses pengimputan RUP 9 Rencana Umum Pengadaan) sampai dengan proses lelang.

“Saya tidak ingin lagi terjadi adanya perlambatan proses lelang, sehingga nantinya akan berimbas pada rendahnya penyerapan anggaran dan berujung pada Silpa yang besar. Tahun 2019 kita ini harus lebih baik dari tahun kemarin. Maka dari itu, saya  minta seluruh OPD segera melakukan langkah nyata yang dibutuhkan,” pintanya.

Diakhir pidatonya, Edi mengimbau untuk mulai mengantisipasi datangnya musim penghujan.

“Saya minta OPD terkait seperti dinas PU, BPBD, Damkar sampai para Camat dan Lurah agar melakukan sejumlah langkah pencegahan yang tepat dan cermat, dan juga saya minta Dinas Kesehatan segera melakukan gerak cepat untuk melengkapi segala sarana yang dibutuhkan untuk melindungi masyarakat dari berbagai penyakit yang mengancam akibat musim pancaroba dan musim hujan,” tuturnya.

(Man/Red)