PANDEGLANG – Sebanyak 17 kepala desa terpilih yang mengikuti acara Bimbingan Teknis (Bimtek), tentu banyak mendapatkan ilmu yang disampaikan para narasumber. Sepertihalnya Kepala Desa Padamulya, Juman yang siap mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam dunia kerja.
“Ilmu yang telah kami serap dari narasi yang diberikan narasumber sangat bermanfaat diantaranya pengelolaan dana desa, kami akan kelola sesuai regulasi yang ada,” ujar Juman Kades Pada Mulya Kecamatan Patia saat penutupan bintek penuatan kapasitas Kades terpilih di Hotel Rizki, Jum’at (24/1/2020).
Juman juga berjajnji, pada awal ia menjabat akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur desa.
“Semuanya Kades juga tujuannya sama akan mensejahtrakan masyarakatnya. Namun untuk Desa Pada Mulya langkah awal yang akan saya lakukan pembangunan infrastruktur karena ini sarana utama kemajuan ekonomi,” jelasnya melalui siaran tertulis.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pandeglang Pery Hasanudin berpesan kepada Kades terpilih yang selesai melakukan Bintek sudah seharusnya menerapkan ilmu yang didapat dalam dunia kerja.
“Apa yang disampaikan oleh narasumber harus dijadikan pedoman dalam penyelenggaranaan Pemerintahan di Desa,” imbuhnya.
Dikatakan Pery, jumlah Dana Desa ini cukup besar, jadi kata dia, para Kades terpilih ini harus mampu mengelola uang ini dengan baik dan benar.
“Buat apa kita punya jabatan jika ujungnya mendapat kenestapaan. Jika mau tenang, kelola dana desa sesuai aturan,” pungkasnya.
Pery meyakini kultur dan potensi di masing – masing desa berbeda satu dengan lainnya. Oleh sebab itu, ia meminta 17 Kades terpilih harus dapat menggali potensi yang ada sebagai pendapatan desa.
“Jika potensi itu dikelola dengan baik saya yakin masyarakat akan sejahtera,” tandasnya.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
