Desa Guradog Terpilih Menjadi Desa Tangguh Nusantara

LEBAK – Terpilih menjadi Desa Tangguh Nusantara (DTN) di Kabupaten Lebak, Desa Guradog Kecamatan Curugbitung saat ini tengah berbenah diri menjelang launching yang direncanakan akan dilakukan langsung oleh Kapolda Banten Irjen Pol Drs Fiandar nantinya.

Memantapkan persiapan launching tersebut, Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi beserta stakeholder terkait, Polres Lebak, Kodim 0603/Lebak dan Kasepuhan Adat Guradog Abah Ono Rosadi mengadakan Rapat Kordinasi Persiapan Launching DTN Desa Guradog yang dilaksnakan di Aula Kantor Desa Guradog.

Dalam pertemuan tersebut Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi mengapresiasi program Kepolisian RI tentang DTN sebagai salah satu upaya meminimalisasi dan menangkal penyebaran virus corona atau Covid-19 dan pola hidup sehat.

“Tentunya kami pemerintah mengimbau masyarakat untuk turut mendukung program Desa Tangguh Nusantara ini,” ujarnya melalui siaran tertulis, Minggu (26/7/2020).

Ade juga menjelaskan, terpilihnya Desa Guradog menjadi DTN dari beberapa desa yang dinilai sebelumnya, dapat menjadi contoh desa-desa lain di Kabupaten Lebak agar senantiasa meningkatkan waspada terhadap penyebaran Covid-19 terutama di masa new normal (tatanan hidup baru) ini.

“Mari bersama-sama mencegah virus corona dengan saling peduli dan memiliki semangat gotong-royong, tidak lupa mengedepankan protokol kesehatan untuk menuju new normal, serta meningkatkan ketahanan pangan di tengah pandemi corona saat ini,” kata Ade.

Sementara itu Kapolsek Kecamatan Curugbitung, AKP Aam Marto menjelaskan terpilihnya Desa Guradog sebagai DTN karena memenuhi beberapa unsur yang telah ditetapkan Pihak Kepolisian sebagai dasar penilaian.

“Selain masyarakatnya kompak dan sadar terhadap protokol kesehatan, Desa Guradog juga telah memenuhi unsur penilaian lainnya baik tangguh kesehatan, tangguh keamanan, tangguh sandang pangan, dan tangguh informasi,” kata Kapolsek.

AKP Aam Marto juga menjelaskan tujuan program ini sebagai salah program dalam penanganan percepatan pencegahan Covid-19 pada masa kebijakan pemerintah New Normal saat ini.

(Red)