CILEGON – Antrean arus mudik di Pelabuhan Merak hingga mencapai Tol Tangerang-Merak KM 97. Namun ternyata kondisi area Pelabuhan Merak tampak lengang.
Itu terpantau di Area Dermaga 5, 4 dan 3 sekitar pukul 19.27 WIB, Kamis (28/4/2022) tampak lengang. Tak ada penumpukan kendaraan pemudik di area Pelabuhan Merak seperti hari sebelumnya.
Antrean di area Pelabuhan Merak tampak lengang. Bahkan di dermaga 5 Pelabuhan Merak tampak sepi pemudik yang antre di area dermaga.
Penumpukan kendaraan hanya terjadi di Dermaga 7 dan Dermaga 3. Sedangkan dermaga reguler lainnnya masih tampak landai.
Kok bisa antrean pemudik hingga mengular keluar Pelabuhan Merak?.
Joni salah seorang pemudik mengaku terjebak antrean di setelah keluar Gerbang Tol Merak. Dia tertahan di Jalan Cikuasa Atas bahkan sekitar hampir 2 jam.
“Untuk sampai di area Dermaga 5 Pelabuhan Merak itu sekitar 3 jam, tapi setelah sampai sini, kok disini kosong,” ujar Joni.
Joni mengaku kecewa dengan pelayanan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak.
“Kenapa pemudik harus di tahan di luar Pelabuhan Merak. Harusnya semua pemudik didrop di area Pelabuhan Merak. Kita terjebak di luar pelabuhan itu sengsara, kencing susah, mau BAB juga susah,” tandasnya.
Senada dikatakan Hendra pemudik lainnya. Dia mengaku kecewa dengan pelayan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak.
Akibat terjebak antrean di Cikuasa atas hingga berjam-jam tiket penyeberang dirinya kedaluarsa. Dia merasa merugi karena harga tiket Penyeberangan lumayan mahal yakni sekitar Rp600 ribu rupiah.
“Tiket saya kedaluarsa karena kelamaan antre di Jalan Cikuasa. Sampai di Dermaga Pelabuhan Merak disini kok kosong. Kami sangat kecewa,” katanya.
Terkait hal ini belum ada tanggapan dari pihak PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak.
Wartawan masih mencoba mengkonfirmasi. General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang, Merak Lutfi Pratama belum menjawab konfirmasi wartawan.
(Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
