LEBAK – Kampung Jaura, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, digegerkan dengan penemuan mayat yang tergantung di pohon rambutan di perkebunan milik warga. Korban bernama Paing (57) warga Kampung Jaura, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Korban nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Korban diduga depresi terhadap penyakit yang ia derita selama puluhan tahun dan tak kunjung sembuh.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Parta (59). Saat itu dirinya hendak menjemur pakaian di belakang rumah. Ketika menoleh ke kebun, terlihat korban sudah tergantung.
“Tadi saya panggil-panggil korban hanya diam saja ketika didekati ternyata korban telah tewas dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali yang ditambatkan ke pohon rambutan,” kata parta kepada BantenNews.co.id Jumat (29/3/2109).
Parta pun langsung melapor kepada keluarga korban dan RT setempat, yang kemudian diteruskan kepada pihak kepolisian.
Sementara itu, istri korban Yanti (38) menuturkan saat itu dirinya baru pulang kerja, mendapat kabar bahwa suaminya telah meninggal dunia. Yanti mengungkapkan sehari sebelumnya, suaminya berpesan agar dirinya mau memandikan korban.
“Kemarin sempet ngobrol dengan suami dan berpesan agar dirinya mau memandikan korban,” ungkap Yanti.
Menurut Rudi, salah satu warga sekitar mengatakan, Paing merupakan sosok yang baik dan selalu bersosialisasi dengan warga sekitar. Tapi memang korban sudah lama menderita penyakit TBC dan jantung. Kini kasus ini masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian dengan meminta keterangan dari para saksi. (Ali/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
